Kabarpublic.com – PT Masmindo Dwi Area (MDA) berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Luwu menyelenggarakan sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) di dua desa di Kecamatan Latimojong, yakni Desa Boneposi dan Desa Tolajuk.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan langkah-langkah mitigasi serta adaptasi terhadap perubahan iklim global yang semakin dirasakan dampaknya.
Proklim adalah program yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai bagian dari komitmen nasional dalam pengendalian perubahan iklim.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan para pemangku kepentingan dalam memperkuat kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Sekretaris DLH Kabupaten Luwu, Supriadi, mengapresiasi potensi besar yang dimiliki desa-desa di Kabupaten Luwu untuk diikutsertakan dalam Proklim.
Menurutnya, hingga saat ini lima desa di Kabupaten Luwu telah menjadi bagian dari program ini dan masih dalam tahap pembinaan oleh DLH.
“Dengan inisiatif MDA dalam mengimplementasikan Proklim di Kecamatan Latimojong, kami berharap dalam 1-2 tahun mendatang akan ada perubahan positif, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan,” ujar Supriadi.
Dampak perubahan iklim yang semakin dirasakan, terutama di sektor pertanian dan bencana alam terkait iklim, menjadi perhatian utama dalam sosialisasi ini.
Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya Proklim dan bagaimana program ini akan diimplementasikan di desa-desa.
Kepala Desa Boneposi, Nur Agam, juga mengapresiasi inisiatif MDA dalam melaksanakan sosialisasi Proklim di desanya.
Ia berharap Desa Boneposi dapat menjadi salah satu desa percontohan dalam pelaksanaan Proklim di Kecamatan Latimojong.
Harapan besar diutarakan oleh MDA dan DLH Kabupaten Luwu agar Proklim di Desa Boneposi dan Desa Tolajuk dapat meningkatkan kemampuan masyarakat desa dalam menghadapi perubahan iklim serta mengelola lingkungan secara berkelanjutan.
Melalui Proklim, masyarakat diharapkan dapat menjadi lebih tanggap terhadap perubahan iklim dan memanfaatkannya untuk mendukung kesejahteraan ekonomi lokal. (**)
