DaerahEkobisNews

Harga Beras Mulai Turun di Sejumlah Pasar di Luwu Utara

570
×

Harga Beras Mulai Turun di Sejumlah Pasar di Luwu Utara

Sebarkan artikel ini
Pemerintah kabupaten Luwu Utara saat melakukan pemantauan harga bahan pokok.

KABARPUBLIC.COM – Harga beras di beberapa pasar rakyat di Kabupaten Luwu Utara kini mulai terlihat menurun perlahan.

Dimana sebelumnya mencapai Rp17.000/kg, kini turun menjadi Rp16.500/kg.

Tak hanya beras, harga komoditas lain seperti cabai merah, cabai keriting, bawang merah dan tomat juga sudah mulai menurun.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM) melalui Kabid Pengendalian Barang Pokok dan Penting Lainnya, Siti Hadijah, membenarkan hal itu.

Hal itu di katakan saat melakukan pemantauan barang pokok di pasar Masamba, Sabbang, Sukajamaju dan Bonebone belum lama ini.

“Dari hasil pengecekan di lapangan, harga komoditas, seperti beras, cabai merah, cabai keriting, bawang merah dan tomat itu sudah mulai menurun, utamanya beras dari Rp17.000/kg turun menjadi Rp16.500/kg,” ungkapnya.

Baca juga:  Wabup Suaib Temui Kadis Bina Marga Sulsel Bahas Kondisi Ruas Jalan Sabbang-Rongkong

Sitti Hadijah juga mengungkapkan bahwa untuk harga cabai merah juga mengalami penurunan yang juga cukup signifikan.

“Cabai merah pada Minggu sebelumnya harganya Rp75.000/kg, dan alhamdulillah Minggu ini turun menjadi Rp60.000/kg,” ungkap Hadijah lagi.

Sementara komoditi yang naik cukup signifikan adalah telur yang hampir setiap tahun menjelang Ramadan mengalami kenaikan.

Kenaikan yang sama juga terjadi untuk harga daging ayam dan bawang putih.

“Ini disebabkan permintaannya sangat tinggi, tetapi dari keseluruhan stok bahan pokok masih cukup tersedia dan harga juga masih terjangkau,” jelasnya.

“Memang yang paling menonjol kenaikan harganya adalah bawang putih, daging ayam potong dan telur, tetapi kenaikannya juga tidak terlalu signifikan dan masyarakat masih mampu untuk membelinya,” sambung Hadijah.

Kendatipun kenaikan harga pada beberapa bahan pokok masih saja terjadi, tetapi pihaknya menjamin ketersediaan bahan pokok seperti sayur, ikan dan bahan pokok lainnya.

Baca juga:  Jadikan Kopi Seko Mendunia, Tim Ahli KemenkumHAM Lakukan Pemeriksaan Substantif Hak Indikasi Geografis

Masih tersedia hingga Lebaran di pasar Masamba, termasuk di pasar Sabbang, Bonebone dan Sukamaju.

Sementara itu, hasil sidak di Pasar Rakyat Sabbang yang di pimpin Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, komoditas juga masih ada yang mengalami penurunan.

Kendati demikian, Bupati Indah mengakui masih ada bahan pokok lainnya yang mengalami kenaikan.

“Ada beberapa bahan pokok yang naik, tetapi ada juga yang turun. Namun semuanya masih dalam batas yang wajar,” ungkap Bupati Indah.

Menurutnya, saat ini stok kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat di kabupaten Luwu Utara masih tercukupi dan masih stabil, khususnya stok beras yang masih dapat memenuhi kebutuhan tiga sampai enam bulan ke depan.

Baca juga:  Ketua Forum Anak Luwu Utara Bebas Tes Masuk S1 Kedokteran Unhas

Menjelang Ramadan kemarin, DP2KUM bersama Tim Pemantau Barang Pokok akan melakukan pemantauan di pasar Masamba, Sabbang, Sukamaju, dan Bonebone.

Pemantauan atau sidak pasar ini di laksanakan untuk membandingkan harga-harga kebutuhan pokok yang ada di empat pasar besar tersebut,.

Sekaligus memastikan harga tetap stabil dan stok sembako masih terjaga dan hasilnya semua masih stabil.

Khusus di pasar Sabbang, pemantauan di pimpin Bupati Luwu Utara. Sementara tiga pasar rakyat lainnya di pimpin Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, Andi Zukarnain.

Pemantauan di pasar rakyat dan sentra distribusi kebutuhan pokok di laksanakan selama tiga hari berturut-turut, yakni mulai 9-11 Maret 2024. (**)