Kabarpublic.com – Sudah sepekan berlalu, kasus pelecehan yang menimpa seorang tenaga honorer di Kota Palopo, belum juga terungkap.
Korban berinisial NF (25) mengalami peristiwa itu saat berada di kamar kosnya di Jalan Agatis, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, pada Sabtu (16/8/2025) lalu.
Menurut pengakuan korban, sekitar pukul 02.00 Wita, seorang pria tak dikenal masuk ke dalam kamarnya saat ia tengah beristirahat.
“Saya kaget, tiba-tiba ada laki-laki di kamar saya. Dia mengancam pakai pisau dan bilang akan bunuh saya kalau saya ribut,” ujar NF kepada Wartawan, Minggu (24/8/2025).
NF menyebut pelaku tidak hanya mengancam, tetapi juga melecehkannya. Dalam kondisi panik, korban sempat berteriak hingga membuat pelaku melarikan diri.
“Saya sempat kejar dan lihat ada temannya menunggu di motor,” tambahnya.
Selain melakukan pelecehan, pelaku juga membawa kabur satu unit ponsel Samsung A14 dan tabung gas milik korban.
Aksi tersebut terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kos, dan rekaman video itu kini beredar luas di media sosial hingga mendapat perhatian warganet.
NF mengaku telah melaporkan peristiwa itu ke Polres Palopo dan sudah empat kali dimintai keterangan oleh penyidik.
“Saya sudah melapor ke polisi dan sudah empat kali dimintai keterangan,” ujarnya.
Korban kini mengalami trauma dan berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar tidak ada korban lain.
“Saya harap polisi segera tangkap pelakunya supaya tidak ada yang jadi korban lagi,” ucap NF.
Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Syahrir, membenarkan bahwa pelaku hingga kini belum diamankan.
“Masih dalam proses penyelidikan. Pelaku belum diamankan,” katanya, Minggu (24/8/2025).
Ia menambahkan, pihak kepolisian masih mengalami kendala dalam mengidentifikasi pelaku.
“Pelaku belum teridentifikasi,” tutup Iptu Syahrir. (**)
