Kabarpublic.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo, Sulawesi Selatan menggelar dialog terbuka Menakar Potensi Gangguan Kamtibmas Pilwalkot Palopo 2024.
Dialog Pilkada 2024 ini, dhadiri para tokoh masyarakat, mahasiswa, dan insan pers yang dilaksanakan di D’Linoe Coffee Palopo, Minggu (21/07/24).
Ketua KPU Palopo, Irwandi Djumadin mengatakan bahwa tema tersebut tidak muncul begitu saja, mengingat Pilwalkot Palopo 2013 pernah terjadi insiden gangguan Kamtibmas.
Sehingga dirinya berharap dengan keterlibatan semua stakeholder dapat menjaga kondisi dan situasi yang lebih kondusif.
“Kita ketahui daerah Palopo ini memiliki catatan tidak baik terkait pelaksanaan Pilwalkot. Sehingga, kami menginginkan adanya persamaan persepsi untuk bersama-sama mengawal pilkada 2024 ini dengan menciptakan kondisi dan situasi yang aman dan baik ditengah masyarakat,” ungkapnya
Dirinya juga menambahkan peran Polres dan TNI Palopo dalam mensupport pelaksanaan Pilkada 2024 sangat diperlukan, terutama menjaga keamanan di masyarakat.
“Tentu kita ucapkan banyak terimakasih, bagi Polres Palopo dan Kodim 1403 Palopo yang telah mensupport kami serta mengawal pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kasat Intel Polres Palopo Iptu Idul menyampaikan Pilkada Palopo sangat berbeda dengan Pemilu namun potensi-potensi gangguan itu tetap ada.
Untuk itu, pihaknya telah melakukan mapping atau memetakan dan mengambil langkah-langkah antisipasi.
“Pilkada tentu sangat berbeda dengan pemilu, tidak dapat dinafikan potensi gangguan itu tetap ada, apalagi Palopo pernah menjadi zona yang rawan. Namun, Polres Palopo telah melakukan mapping, memetakan dan telah mengambil langkah-langkah agar mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas,” terangnya.
Idul juga menambahkan Potensi gangguan terdekat adalah keluarga. menurutnya, beda pilihan dalam satu keluarga bisa jadi pemicu terjadinya gangguan Kamtibmas pada Pilwalkot Palopo.
Dirinya pun berharap agar masyarakat bisa mendingan suhu politik yang bisa sewaktu-waktu memanas.
“Bedanya pilihan dalam keluarga bisa menjadi salah satu pemicu gangguan Kamtibmas pada Pilwalkot Palopo. Maka dari itu kami berharap agar semua pihak bisa meredam atau mendinginkan suhu politik dalam Pilwalkot Palopo 2024,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf Kodim 1403 Palopo, Mayor Armed Syarifuddin menerangkan, aparat TNI sangat siap mengawal dan menjaga kondisi kamtibmas di Pilkada serentak 2024 kota Palopo.
“Kami sebagai aparat TNI siap mengawal dan menjaga kondisi kamtibmas bersama dengan Polres Palopo pelaksanaan Pilkada 2024,” jelasnya.
Dirinya juga menambahkan, beberapa faktor terjadinya potensi gangguan di pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
“Sebenarnya ada beberapa faktor yang menciptakan kondisi gangguan kamtibmas, terutama terkait pilihan politik, netralitas ASN dan juga terkait money politik,” ujarnya.
‘Kita menginginkan pelaksanaan pilkada tahun ini, tidak ada lagi gangguan seperti itu, berbeda politik itu hal biasa, namun jangan terlalu fanatik dalam mendukung,” pungkasnya.
