Kabarpublic.com – Mengetahui salah satu warganya harus menempuh jarak kurang lebih 10 kilometer untuk bersekolah, Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, bergerak cepat.
Asrul Sani, langsung memberikan bantuan berupa sepeda kepada Nabil, salah satu siswa SMK Negeri 2 Balandai, Kota Palopo.
“Kami merasa bertanggungjawab dan harus segera memberikan bantuan kepada anak kita ini,” kata Asrul Sani di sela-sela pemberian bantuan, Kamis (01/08/2024).
Kisah Nabil yang berjalan kurang lebih 10 kilometer ke sekolahnya ini, viral di sosial media. Sejumlah netizen membagikan kisah warga Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan ini.
“Sebagai pemerintah, kita harus peduli terhadap masyarakat yang betul-betul perlu mendapatkan bantuan dan perhatian;” ujar Asrul Sani.
Asrul bahkan mengusahakan untuk mencarikan Nabil orang tua asuh, setelah Asrul tahu jika Nabil tinggal seorang diri setelah kedua orangtuanya bercerai.
“Jadi anak ini tinggal sendiri, terpisah dari kedua orang tuanya, karena orang tuanya sudah cerai, kemudian dia tinggal sendiri. Kita akan carikan orangtua asuh,” katanya.
“Kita juga berupaya mencarikan beasiswa, karena pendidikan itu adalah pelayanan dasar dan tanggung jawabnya pemerintah,” jelas Asrul Sani.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Palopo, Zulkifli Halid, mengatakan, bahwa Nabil anak 15 tahun ini sangat berhak mendapatkan bantuan berupa sepeda.
“Karena selama ini dia itu berjalan kaki yang memakan waktu hampir dua jam menuju ke sekolahnya, yaitu dari Pantai Songka ke SMK Negeri 2 balandai,” ucap Zulkifli.
Kita berfikir, lanjut Zulkifli, bahwa yang paling penting bantuan yang diberikan adalah sepeda dan kemudian sepatu, karena selama ini dia hanya mengenakan sendal ke sekolah.
Awalnya, jelas Zulkifli, pihaknya melihat kabar ini di Facebook, kemudian langsung mengambil inisiatif bersama teman-teman menyampaikan hal ini ke Pj. Wali Kota.
“Selain itu, kita juga memberikan karpet, kasur, makanan siap saji, makanan anak, beras, minyak goreng dan lain-lain untuk perlengkapan pangannya,” jelasnya.
Pihaknya juga telah menyampaikan ke Lurah setempat, untuk mengkoordinasikan hal ini ke Baznas, agar Baznas dapat membantu perbaikan rumah tempat tinggal Nabil.
“Jadi rumahnya itu atapnya sudah bagus, tersisa dindingnya dengan lantai yang masih perlu dibenahi. Perlu juga kami sampaikan bahwa anak ini tinggal sendiri di rumahnya,” pungkas Zulkifli. (*)
