HeadlineNasionalNewsPilihan Editor

Kemenag Targetkan Kemandirian Pesantren Sasar 3.600 Lembaga Hingga Akhir 2024

91
×

Kemenag Targetkan Kemandirian Pesantren Sasar 3.600 Lembaga Hingga Akhir 2024

Sebarkan artikel ini
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Basnang Said (Foto : Kemenag)

Jakarta – Kemandirian Pesantren menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama dalam kepemimpinan Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Basnang Said mengatakan jika memasuki tahun keempat, sudah 2.000 pesantren yang mendapat afirmasi program ini.

“Tahun 2024 sedang dalam proses penyaluran bantuan pada lebih kurang 1.600 lembaga. Jika tercapai maka dalam empat tahun ini telah menyasar 3.600 pesantren,” terang dalam pemaparannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR di Senayan, Kamis (29/8/2024).

Baca juga:  Pendaftaran CPNS Kemenag Tersedia 20.772 Formasi, Lulusan Ma'had Aly Bisa Daftar

RDP kali ini membahas tentang Evaluasi Program dan Isu-Isu Aktual Pada Direktorat Pendidikan Diniah Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI 2024. RDP dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI TB. Ace Hasan Syadzily.

“Implementasi program kemandirian pesantren terus diakselerasi dan diperluas jangkauannya,” terang Basnang.

Selain program kemandirian pesantren, dibahas juga isu seputar Dana Abadi Pesantren, kekerasan di pesantren, rekognisi pembelajaran lampau, dan belum adanya tunjangan pendidik/guru/ustadz/dosen pada pendidikan pesantren.

Baca juga:  Ribuan PNS Kemenag Ikut Pemetaan Kompetensi Berbasis Komputer

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI TB. Ace Hasan Syadzily dalam pengantar mengajak Kemenag untuk melakukan evaluasi program dan membahas isu-isu aktual di lingkungan pesantren.

Hal itu dimaksudkan agar dapat dicarikan solusi atas permasalahan yang ada sehingga pesantren berjalan dengan baik.

Merespons paparan Basnang Said, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI menyampaikan bahwa Komisi VIII memahami penjelasan yang diuraikan.

Mereka akan melakukan pembahasan lebih lanjut terkait berbagai hal yang perlu dicarikan solusi.

Baca juga:  Kemenag: 11.820 Guru Ikuti Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang

“Program yang ada selalu diprioritaskan kepada upaya mencetak lulusan Pesantren yang unggul yang menguasai dan memahami ilmu keagamaan,” tandasnya. (Sumber: Kemenag.go.id)