DaerahHeadlineNews

Jelang Ramadhan, Pemkot Palopo Monitoring Harga Bahan Pokok

93
×

Jelang Ramadhan, Pemkot Palopo Monitoring Harga Bahan Pokok

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kota Palopo saat melaksanakan operasi pasar.

Kabarpublic.com – Pemerintah Kota Palopo terus melakukan monitoring perkembangan harga dan kesiapan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan 1445 Hijriyah.

Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, bersama Bulog dan Forkopimda Kota Palopo serta instansi terkait, turun melakukan operasi pasar pemantauan harga bahan pokok jelang Ramadhan.

Pemantauan harga pasar ini dilakukan di Pusat Niaga Palopo, Selasa (05/03/2024).

Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Hj. Nurlaili Kaso, mengatakan, dari pemantauan harga yang dilakukan, pihaknya mendapatkan adanya kenaikan harga sejumlah komoditi, seperti beras, telur dan cabe.

“Komoditi beras mengalami kenaikan. Di mana sebelumnya beras medium itu seharga Rp13.000,00 sampai Rp15.000,00 kita dapatkan hari ini mengalami kenaikan di harga Rp15.000,00 sampai Rp16.000,00 per kilo,” kata Hj. Nurleli.

Baca juga:  Emak Emak Beri Dukungan Farid Kasim Judas Maju di Pilwalkot Palopo

Komoditi lainnya yang mengalami kenaikan, kata Nurleli yakni telur dan cabe meskipun sempat mengalami penurunan harga.

“Sejumlah komoditi memang mengalami kenaikan harga, namun kami menjamin kecukupan stok menjelang Ramadan tahun ini,” katanya.

“Kami berharap, walaupun ada kenaikan harga, itu tidak memengaruhi masyarakat untuk berbelanja di pasar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Nurleli mengatakan, pemerintah Kota Palopo akan menggelar Gerakan Pangan Murah yang akan di laksanakan selama dua hari, yakni tanggal 6 dan 7 Maret 2024 di lapangan Pancasila.

Baca juga:  Kecelakaan Tragis di Kota Palopo, Satu Orang Meninggal Dunia

“Kami berharap masyarakat datang dan berbelanja pada kegiatan GPM itu. Di situ kami menyediakan beras, minyak, telur, gula, terigu dan bahan pokok lainnya. Tentu dengan harga yang lebih murah dengan harga yang ada di pasar ” ujarnya.

Sementara itu, terkait komoditi beras yang mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, Wakil pemimpin cabang Bulog Palopo, Viona Cheria, menghimbau masyarakat untuk tidak panik.

“Tidak perlu panik atau menumpuk beras dalam jumlah yang banyak. Kenaikan ini mungkin akan sampai Idul Fitri nanti. Kita punya stok hingga enam bulan ke depan,” kata Viona.

Baca juga:  Terkendala Kabut, Dua Kali Penyaluran Bantuan ke Latimojong Luwu Gagal Tersalurkan

Bulog, kata Viona, akan intens melakukan gerakan Pangan Murah (GPM) bersama dinas terkait, termasuk penyaluran bantuan pangan.

“Untuk GPM itu akan di lakukan secara serentak besok, selama dua hari, tanggal 6 dan 7 Maret di lapangan Pancasila,” ujarnya.

“Kita berharap seluruh masyarakat Kota Palopo dapat melakukan pembelian beras dan tidak ada panik,” jelas Viona. (**)