Kabarpublic.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 8 Kota Palopo dikeluhkan sejumlah siswa setelah menemukan lauk ayam yang masih berdarah saat dibagikan pada jam istirahat, Rabu (1/10/2025).
Sejumlah siswa enggan mengonsumsi hidangan tersebut. Gilber, salah seorang siswa, mengaku sempat makan namun langsung membuangnya setelah melihat ayam masih berdarah.
“Tadi aku makan sedikit, ih ada darah. Aku buang, mama larang makan ayam begitu karena mama dokter,” ujarnya.
Meski demikian, Gilber berharap menu MBG berikutnya lebih baik dan mengaku tidak trauma.
“Baru kali ini dapat yang begitu. Besok saya masih mau makan MBG, semoga tidak ada lagi yang berdarah,” tambahnya.
Siswa lain, Yoga, juga mengalami hal serupa. Ia sempat menyantap daging ayam hingga menyadari ada darah.
“Saya sempat muntahkan nasinya, tapi perasaanku sehat-sehat saja,” katanya.
Insiden ini sempat menimbulkan kegaduhan kecil di sekolah. Beberapa siswa memperlihatkan potongan ayam yang belum matang sempurna kepada teman-temannya.
Kepala SMPN 8 Palopo, Bahrum Satria, menegaskan akan menindaklanjuti persoalan ini dengan pengelola MBG.
“Secepatnya kami akan berkoordinasi dengan pengelola. Hal ini tidak boleh dibiarkan karena dapat merugikan anak-anak,” ujarnya. kepad wartawan.
Bahrum menyebut sebanyak 660 siswa di SMPN 8 Palopo menerima MBG. Ia mengklaim selama dua pekan pelaksanaan program, kualitas makanan umumnya baik dan diterima positif oleh siswa. (**)
