Kabarpublic.com – Wali Kota Palopo, Naili Trisal, menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Palopo periode 2025–2030 yang digelar di Ruang Rapat Paripurna, Rabu (6/8/2025).
Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kota Palopo, Darwis, ini dihadiri jajaran pimpinan dan anggota DPRD, Wakil Wali Kota Akhmad Syarifuddin, Sekretaris Daerah, staf ahli, asisten, kepala perangkat daerah, camat, serta lurah se-Kota Palopo.
Dalam sambutannya, Naili Trisal mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam menyukseskan Pilkada Kota Palopo.
Ia menegaskan bahwa visi kepemimpinannya lahir dari akar sejarah panjang kota ini, namun tetap menjadi jawaban atas tantangan masa kini dan masa depan.
“Kami memformulasi visi Kota Palopo 2025–2030 dalam sebuah kalimat yang solid dan optimistis yaitu ‘Palopo Baru Menuju Kota Jasa Global’,” ungkap Naili Trisal.
Menurutnya, konsep “Palopo Baru” adalah transformasi menuju perbaikan di berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Ia menekankan bahwa kebijakan pemerintahan tidak selalu harus serba baru, melainkan melanjutkan yang baik, memperbaiki yang kurang, menghentikan yang keliru, serta mendorong inovasi dan terobosan.
Wali Kota menyebut sejumlah tantangan yang dihadapi ke depan, mulai dari mewujudkan birokrasi yang efisien, meningkatkan daya saing ekonomi, memperkuat iklim investasi, hingga mengatasi banjir dan masalah ekologis.
Melalui visi tersebut, ia mengusung Tri Fokus pembangunan: membangun kota dan wilayah pinggiran dengan jejaring global, berpihak pada kelompok rentan sambil memberdayakan anak muda, serta menata kota dengan tetap memuliakan lingkungan.
Visi ini dijabarkan dalam empat misi besar:
1. Menciptakan SDM sehat, cerdas, berakhlak, berbudaya, bahagia, dan produktif.
2. Menciptakan pusat pertumbuhan baru berbasis lingkungan dan tata ruang berkelanjutan.
3. Meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi melalui inovasi, teknologi, pengembangan sentra produksi, dan kerja sama global.
4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang sinergis, inovatif, dan kolaboratif.
Selain itu, Naili Trisal memaparkan 10 Arah Baru dan 25 Kegiatan Unggulan yang akan menjadi program prioritas Pemkot Palopo hingga 2030.
Ia menegaskan bahwa seluruh program ini selaras dengan arah pembangunan nasional dan provinsi Sulawesi Selatan, serta mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Kami memohon dukungan, kolaborasi, dan kerja sama dari DPRD, Forkopimda, serta seluruh elemen masyarakat. Bersama, kita ingin Palopo mengambil peran lebih besar dalam transformasi pembangunan nasional,” pungkasnya. (**)
