Kabarpublic.com — Kabupaten Luwu kembali mencetak sejarah. Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Luwu, akan digelar Open Turnamen Domino Menpora RI Cup 2025 pada 5–6 Juli mendatang di Lapangan Andi Djemma, Belopa.
Turnamen ini menjadi ajang pertama di Indonesia yang diinisiasi langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, dengan melibatkan peserta terbanyak serta mengusung konsep bebas asap rokok.
Event bergengsi ini dijadwalkan dihadiri langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo.
Total sebanyak 1.536 pasang peserta dari berbagai daerah akan berpartisipasi dalam pertandingan domino berformat pasangan, menjadikannya turnamen domino dengan jumlah peserta terbanyak di Indonesia sejauh ini.
Kepastian tersebut disampaikan dalam rapat pemantapan yang digelar di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Luwu pada Sabtu (28/6), yang dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Turnamen, Dr. Ir. Isrun, didampingi Kepala Dispora Luwu, Kasmuddin serta dihadiri perwakilan dari Pengurus Besar Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PB PORDI), Dr. Wahyu Erfandy.
“Turnamen Domino Menpora Cup yang akan diselenggarakan di Luwu ini adalah yang pertama kalinya digelar di Indonesia dengan jumlah peserta terbanyak yang bermain secara berpasangan. Selain itu, salah satu aturan penting adalah pelaksanaan turnamen ini bebas asap rokok. Artinya, peserta tidak diperkenankan merokok selama pertandingan berlangsung,” ujar Dr. Isrun.
Ia menegaskan, panitia akan bekerja maksimal mempersiapkan segala aspek turnamen, mulai dari arena pertandingan yang nyaman, pengaturan logistik, hingga kehadiran wasit berpengalaman yang memahami aturan permainan serta menjunjung tinggi prinsip fair play.
Lebih dari sekadar kompetisi, Dr. Isrun menjelaskan bahwa turnamen ini juga merupakan langkah strategis dalam mendorong domino menjadi cabang olahraga (cabor) resmi yang dapat dipertandingkan di tingkat nasional bahkan internasional.
Organisasi PORDI saat ini bekerja sama dengan Himpunan Gabungan Importir (HGI) untuk memperjuangkan legitimasi tersebut.
Tak hanya dari sisi prestise, turnamen ini juga menjanjikan hadiah spektakuler dengan total mencapai Rp300 juta. Rinciannya, juara pertama akan mendapatkan Rp60 juta, juara kedua Rp50 juta, juara ketiga Rp30 juta, dan juara keempat Rp20 juta.
Sementara itu, peserta yang masuk peringkat 5 hingga 64 juga akan mendapatkan hadiah.
Tidak kalah menarik, panitia juga menyiapkan hadiah khusus berupa uang tunai Rp1 juta untuk peserta berasal dari daerah terjauh serta peserta dengan usia tertua.
“Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Menpora RI dan Bupati Luwu atas dukungan besar terhadap kegiatan ini. Ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Luwu dan semoga event ini berjalan sukses dan membawa nama Luwu dikenal lebih luas lagi,” tutup Dr. Isrun.
Turnamen ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga momentum memperkuat citra domino sebagai olahraga rekreasi yang sehat, kompetitif, dan bebas dari rokok. (**)
