Kabarpublic.com – Bupati Luwu H. Patahudding, S.Ag bersama Wakil Bupati Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, S.H, resmi meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas, Senin (28/4/2025).
Launching UHC Prioritas ini ditandai dengan layanan kesehatan berbasis KTP elektronik, yang dapat diakses masyarakat di seluruh rumah sakit, Puskesmas, dan layanan kesehatan lainnya di Kabupaten Luwu.
Bupati Patahudding mengingatkan janji politiknya saat Pilkada Luwu 2024 lalu.
“Saat kampanye, kami berjanji mewujudkan layanan kesehatan berbasis KTP elektronik. Mulai hari ini, masyarakat Luwu sudah bisa menikmati layanan ini. Ini akan berlaku selama lima tahun masa pemerintahan kami,” tegasnya.
Patahudding menegaskan, seluruh tenaga medis diwajibkan memberikan pelayanan maksimal dan ramah kepada masyarakat.
Selain itu, Ia juga mengingatkan jika pemerintah telah mengalokasikan anggaran besar, bahkan dengan memangkas sebagian perjalanan dinas ASN, pejabat, dan anggota DPRD, demi mendukung keberhasilan program ini.
“Jika ada masyarakat yang tidak dilayani cukup dengan KTP elektronik dan KK, laporkan kepada saya. Kita akan evaluasi bahkan mengganti direktur rumah sakitnya. Ini semua demi janji kami kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Luwu, dr. Rosnawary Basir, menjelaskan bahwa UHC Prioritas bertujuan memastikan seluruh masyarakat memiliki akses adil terhadap layanan kesehatan berkualitas, terjangkau, dan tepat waktu.
“UHC adalah bentuk nyata dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Melalui UHC, hambatan finansial untuk mengakses layanan kesehatan dihapuskan,” katanya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Dahniar Hasyim Dahlan, memberikan apresiasi atas capaian Pemkab Luwu yang berhasil memenuhi syarat kepesertaan BPJS di atas 91 persen.
“Dengan UHC Prioritas, begitu warga mendaftar, langsung aktif kepesertaan BPJS-nya. Artinya, seluruh warga Luwu kini dapat mengakses layanan kesehatan secara cepat dan tanpa hambatan,” jelas Dahniar.
Ia menambahkan, keberhasilan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan akses layanan kesehatan, tapi juga mendorong peningkatan kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Luwu. (*)
