Kabarpublic.com – Bupati Luwu, H. Patahudding, S.Ag, bersama Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, SH, menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu.
Agenda utama dalam sidang paripurna yang digelar di kantor DPRD Luwu ini adalah penyampaian pidato visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Luwu periode 2025-2030.
H. Patahudding dan Muh. Dhevy Bijak Pawindu, yang akrab disapa Pata-Dhevy, resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Luwu oleh Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, pada 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dalam pidatonya, H. Patahudding menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Luwu atas mandat dan kepercayaan yang diberikan untuk memimpin daerah tersebut selama lima tahun ke depan.
“Melalui kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Luwu yang telah memberikan mandat dan kepercayaan kepada kami untuk menakhodai pemerintahan Kabupaten Luwu selama lima tahun ke depan,” ujar H. Patahuddin yang didampingi oleh Wakil Bupati Muh. Dhevy Bijak Pawindu.
Sebagai pemimpin daerah, Pata-Dhevy berkomitmen mewujudkan harapan masyarakat dengan visi daerah, yakni “Luwu Unggul, Berkarakter, dan Berbasis Agribisnis”.
Untuk mewujudkan visi tersebut, mereka telah merumuskan tujuh misi pembangunan, yaitu:
1. Mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dengan daya dukung sosial dan sumber daya potensial.
2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan adaptif.
3. Membangun sumber daya manusia yang berdaya saing dan berkarakter dengan nilai luhur kearifan lokal.
4. Meningkatkan pembangunan sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan kelautan yang berkelanjutan.
5. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berkeadilan.
6. Mewujudkan desa yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu menghadapi tantangan masa depan sesuai dengan lokalitas desa.
7. Mewujudkan penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman yang menjamin kelestarian lingkungan hidup serta mitigasi bencana.
Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, menambahkan bahwa guna mempercepat pencapaian visi dan misi tersebut, ditetapkan tujuh prioritas pembangunan daerah, antara lain:
1. Sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.
2. Layanan publik yang profesional dan bermartabat (Luwu Malebbi).
3. Lingkungan yang sehat dan tangguh bencana (Luwu Lestari).
4. Infrastruktur yang merata dan berkelanjutan.
5. Pelopor kedaulatan pangan (Luwu Mappatuo).
6. Mandiri ekonomi berbasis sumber daya lokal (Luwu Berdaya).
7. Desa mandiri.
Untuk memastikan keberhasilan program pembangunan, beberapa indikator utama telah ditetapkan, di antaranya:
– Tidak ada lagi anak yang tidak bersekolah pada usia pendidikan dasar.
– Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang merata.
– Meningkatnya kesempatan kerja bagi penduduk usia produktif.
– Layanan kesehatan berbasis e-KTP yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
– Transformasi pengelolaan persampahan untuk layanan yang lebih baik.
– Layanan kependudukan yang cepat dan mudah.
– Penanganan permukiman kumuh yang menjadi kewenangan kabupaten.
– Normalisasi sungai guna mengurangi risiko bencana.
– Peningkatan kualitas dan kemantapan jalan antar-kecamatan dan antar-desa.
– Kolaborasi dalam pembangunan jalan tani dan jalan produksi.
– Meningkatnya luas sawah dengan sistem irigasi yang baik.
– Stabilitas harga komoditas hortikultura yang menguntungkan petani.
– Pertumbuhan dan pengembangan UMKM untuk menciptakan lapangan kerja.
– Optimalisasi pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.
Sebagai pelengkap visi pembangunan, pemerintah Kabupaten Luwu juga merencanakan pembangunan stadion, sirkuit, rumah sakit di wilayah Walmas, serta youth camp sebagai bagian dari pengembangan potensi generasi muda.
“Pembangunan daerah yang telah kami canangkan tidak terlepas dari kondisi geopolitik bangsa kita. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah pusat terkait penghematan anggaran pada tahun 2025 ini tidak boleh menyurutkan semangat kita,” ujarnya.
“Justru, kita harus lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan pelayanan maksimal dan memberdayakan masyarakat agar Kabupaten Luwu semakin unggul di masa mendatang,” pungkasnya.
