Kabarpublic.com – Dibohongi oleh pasangan bisa membuat kita merasa kecewa dan merusak rasa percaya.
Kejujuran adalah fondasi yang penting dalam hubungan, namun saat pasangan berbohong, kita sering kali merasa sulit untuk kembali mempercayainya sepenuhnya.
Meski demikian, mengakhiri hubungan bukanlah satu-satunya solusi.
Ada beberapa cara untuk mengatasi kebohongan pasangan sambil menjaga hubungan tetap harmonis.
Melansir dari alodokter, ini 5 Cara Mengatasi Pasangan Berbohong Tanpa Merusak Hubungan:
1. Tetap Tenang dan Jangan Langsung Emosi
Sebelum merespon, berikan waktu untuk menenangkan diri. Jangan terburu-buru melontarkan emosi yang bisa memperburuk situasi.
Setelah merasa tenang, ungkapkan perasaanmu dengan kalimat yang empatik, seperti “Aku merasa kecewa” daripada “Kamu selalu berbohong,” yang bisa membuat pasangan lebih defensif.
2. Tanyakan Alasan di Balik Kebohongannya
Pahami alasan di balik kebohongan pasangan. Apakah ia melakukannya untuk melindungi perasaanmu, menghindari konflik, atau ada masalah yang lebih serius yang disembunyikan?.
Mengetahui alasan tersebut bisa membantu kalian berdua untuk mengevaluasi situasi dan mencari jalan keluar yang lebih baik.
3. Berikan Kesempatan untuk Jujur
Ajak pasangan untuk berbicara secara terbuka setelah situasi tenang.
Cobalah untuk bertanya dengan cara yang tidak terkesan seperti interogasi, namun tetap waspada terhadap tanda-tanda kebohongan yang berulang.
Diskusi yang terbuka bisa menjadi langkah efektif untuk memahami masalah dan menyelesaikannya tanpa memojokkan pasangan.
4. Tetapkan Batasan
Menetapkan batasan atau boundaries sangat penting untuk mengatasi kebohongan dalam hubungan.
Tentukan sejauh mana kamu bisa mentoleransi perilaku tersebut, dan beri tahu pasangan tentang konsekuensi jika kebohongan terus berlanjut.
Ini membantu menjaga hubungan tetap sehat dan menunjukkan sikap tegas.
5. Diskusikan Solusi Bersama
Setelah mengetahui alasan kebohongan, ajak pasangan untuk berdiskusi tentang solusi terbaik.
Jika kamu memilih untuk memaafkan, jelaskan apa yang diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan dalam hubungan.
Dengan memahami ekspektasi masing-masing, kalian berdua bisa lebih mudah mencegah kebohongan di masa depan. (*)
