Kabarpublic.com – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polsek Bandara Sultan Hasanuddin mengamankan empat porter bandara yang diduga terlibat dalam pencurian perhiasan emas milik seorang penumpang Lion Air rute Makassar-Kendari.
Sebelumnya, kasus ini viral di media sosial setelah seorang perempuan mengunggah video dirinya yang menangis saat mendapati kopernya dalam kondisi rusak dan perhiasan emasnya hilang.
Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban terkait dugaan pencurian barang berharga di bagasi pesawat.
“Korban adalah seorang perempuan berinisial ADJ, warga Kota Kendari. Barang berharga miliknya berupa gelang emas dan cincin seberat 4 gram diduga dicuri dari dalam kopernya saat penerbangan dari Makassar menuju Kendari,” ujar Douglas kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).
Menurut Douglas, kejadian tersebut terjadi pada 8 Februari 2025.
Saat tiba di Kendari dan mengambil kopernya, korban menyadari bahwa koper telah dirusak dan perhiasannya hilang.
“Kejadian ini viral di media sosial, di mana korban menangis sambil memeriksa kopernya yang rusak dan perhiasannya hilang,” tuturnya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan maskapai Lion Air dan pihak bandara untuk menyelidiki kejadian tersebut.
Hasilnya, empat porter diamankan sebagai terduga pelaku pencurian.
“Kami sudah mengamankan empat orang porter yang diduga terlibat, dan saat ini salah satu di antaranya tengah diperiksa lebih lanjut. Barang yang hilang berupa satu cincin dan satu gelang dengan berat total sekitar 4 gram,” ungkapnya.
Douglas juga mengimbau masyarakat yang mengalami kejadian serupa untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib.
“Kami akan menindak tegas pelaku kejahatan, siapapun itu. Selain itu, kami juga meminta maskapai penerbangan meningkatkan pengawasan terhadap barang bawaan penumpang serta memberikan sanksi tegas kepada karyawan yang terbukti melakukan pelanggaran,” pungkasnya. (**)
