Kabarpublic.com – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Luwu tahun 2024 tidak mencapai target.
Dari target awal sebesar Rp57,9 miliar, realisasi hanya mencapai Rp52,5 miliar, atau sekitar 90 persen dari target, menyisakan kekurangan Rp5,3 miliar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Luwu, Sofyan Thamrin, menyebutkan bahwa rendahnya kinerja sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi salah satu penyebab tidak tercapainya target PAD.
“Ada beberapa OPD yang tidak optimal dalam menyumbang retribusi, sehingga berdampak pada capaian PAD kita,” ungkap Sofyan dalam keterangannya pada Selasa (31/12/2024).
Salah satu sektor yang disorot adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
Dari target retribusi pemakaian kendaraan bermotor alat berat sebesar Rp2,2 miliar, hanya terealisasi Rp300 juta.
Selain itu, Dinas Perhubungan juga dinilai kurang maksimal. Retribusi tepi jalan parkir yang dikelola dinas tersebut ditargetkan sebesar Rp500 juta, namun hanya mampu terealisasi Rp118 juta.
Meski target PAD secara keseluruhan tidak tercapai, sektor pajak daerah tetap menjadi penyumbang terbesar, dengan total pendapatan sebesar Rp40,9 miliar.
Pajak yang berkontribusi meliputi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Pajak Penerangan Jalan, Pajak Restoran, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua I DPRD Luwu, Zulkifli, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengevaluasi kinerja pemerintah daerah dan OPD terkait.
DPRD akan memanggil komisi-komisi untuk meminta rincian capaian serta kendala yang dihadapi.
“Kita akan meminta laporan rinci terkait persoalan yang ada, termasuk aset-aset yang dimiliki oleh PUTR. Beberapa kendaraan yang tidak kondusif juga menjadi penyebab tidak tercapainya target retribusi,” jelas Zulkifli.
Selain itu, Zulkifli juga menyoroti adanya dugaan kebocoran anggaran yang memengaruhi realisasi PAD.
“Jika ditemukan adanya pelanggaran, termasuk kebocoran anggaran, kami akan melakukan evaluasi mendalam terhadap masing-masing OPD,” tegas politisi Partai Golkar itu.
Sofyan Thamrin berharap kinerja OPD dapat ditingkatkan pada tahun mendatang agar target PAD dapat tercapai secara maksimal.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam mendukung optimalisasi pendapatan daerah demi pembangunan Kabupaten Luwu yang lebih baik. (**)