PALOPO, KABARPUBLIC.COM – Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani memaparkan sejumlah capaian kinerja di momentum peringatan hari jadi Kota Palopo yang ke-22.
Hal itu ia sampaikan pada rapat paripurna peringatan hari jadi Kota Palopo ke-22, yang berlangsung di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palopo, Senin, 29 April 2024.
Dia mengatakan jika hal itu mendukung kebijakan prioritas Pemerintah Pusat dan Propinsi Sulawesi Selatan di Kota Palopo.
Asrul menjelaskan bahwa pengendalian inflasi mendorong kerjasama antar daerah, menjaga produksi dan tarif air minum, melaksanakan high level meeting, penambahan kuota dan pengendalian harga BBM dan elpiji, dan pengawasan distribusi barang.
“Ketersediaan pangan melalui kegiatan gerakan pangan murah, gerakan tanam cabai, sidak pasar, pemantauan kualitas cadangan pangan, penyaluran bantuan pangan dan rapat koordinasi mingguan TPID,” katanya.
“Dari seluruh program terkait untuk tahun 2024 direncanakan dengan alokasi anggaran APBD kurang lebih dari Rp. 10,56 milyar,” sambungnya.
Selain itu, juga penanganan stunting yang dilakukan melalui kegiatan aksi konvergensi, optimalisasi intervensi pada 1000 hari pertama kelahiran, award bagi kelurahan zero stunting dan pusat informasi dan konseling remaja.
“Kegiatan terkait penanganan stunting dengan alokasi anggaran APBD untuk tahun 2024 sebesar kurang lebih Rp. 44,46 milyar,”
Tak hanya itu, terkait kemiskinan ekstrim, pihaknya telah diupayakan pemutakhiran data berkelanjutan, pelatihan vokasi, bantuan premi BPJS, bantuan UMKM dan fasilitasi akses keuangan, bantuan sosial, bantuan ternak dan bibit pertanian, pelibatan pada proyek fisik dan optimalisasi forum CSR.
“Dalam perkembangan penanganannya, dari data awal P3KE tahun 2023 sejumlah 18.323 jiwa setelah verifikasi hingga Januari 2024, menjadi 8.240 jiwa,” lanjutnya.
Sementara terkait penanganan angka pengangguran, pihaknya juga mengupayakan melalui melalui program magang dan kerjasama penempatan tenaga terlatih, bursa kerja, mendorong investasi sektor pertanian dan kampung wisata.
“Kemudian peningkatan pelayanan publik khususnya perijinan telah diupayakan melalui revisi standar pelayanan dan SOP, pelayanan mobile, penetapan perda pajak dan retribusi daerah, penerapan Mal Pelayanan Publik secara digital,” ungkapnya.
Peningkatan Kualitas Pusat Layanan Kesehatan, antara lain melalui upaya pengadaan lampu operasi, alat endoscopy, alat ENT treatment THT, CCSD/alat sterilisasi, peningkatan layanan unggulan KIA, rujukan, dan tambahan layanan poli jantung, gigi pridensia dan operasi katarak.
“Kita juga kerjasama dengan perguruan tinggi dalam pemagangan tenaga kesehatan, perbaikan penghasilan, serta dukungan terhadap program spesialis dan sub spesialis melalui beasiswa kemenkes dan LPDP,” terangnya.
Untuk Penyerapan anggaran, pelaksanaan program dan kegiatan dengan pelaksanaan APBD Kota Palopo T.A. 2024, dari target pendapatan kurang lebih Rp. 962,577 milyar hingga TW I realiasi sebesar 17,66 %, sementara belanja dengan target kurang lebih Rp. 977,63 miliyar realisasi sebesar 11,18 %.
“Kemudian untuk program unggulan, guna akselerasi kemajuan pembangunan dengan mempertimbangkan potensi Kota Palopo, beberapa kegiatan yang saat ini kita dorong yaitu pengembangan ekowisata dan ekonomi kreatif, peningkatan kapasitas UMKM, pengembangan urban farming dan pemajuan literasi daerah,” pungkasnya.
