Kabarpublic.com – Manajemen PT Masmindo Dwi Area (MDA) menemui Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Kamis, 1 Agustus 2024, lalu.
Direktur Utama MDA Trisakti Simorangkir mengatakan jika perkembangan rencana proyek penambangan emas Awak Mas yang dikelola oleh MDA telah terus berjalan.
“Hingga saat ini proses kompensasi lahan tersisa masih terus berjalan dan menuju tahap akhir sehingga rencana produksi yang sebelumnya pada tahun 2025, diperkirakan akan mundur di tahun 2026,” ujar Trisakti, Kamis, 8 Agustus 2024.
Dia menjelaskan jika, dengan berubahnya target jadwal produksi tersebut disebabkan oleh adanya beberapa hambatan dalam proses kompensasi lahan.
Selain itu, kata dia juga terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu pada bulan Mei lalu yang mengakibatkan terputusnya jalan akses di beberapa desa sehingga mempengaruhi kegiatan operasional MDA di site.
Semantara itu, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Zudan Arif Fakrulloh memberikan arahan dan juga dukungan terhadap upaya yang dilakukan oleh MDA.
Ia berharap, selain proses kompensasi lahan, persiapan fase konstruksi juga dapat dilaksanakan secara bertahap, untuk akhirnya MDA bisa berproduksi.
”Diharapkan jika MDA telah berproduksi, nantinya akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Luwu,” harapnya. (*)