NasionalNews

Pemerintah Jamin Kualitas Haji 2025 Tetap Terjaga Meski Biaya Ditekan Lebih Murah

51
×

Pemerintah Jamin Kualitas Haji 2025 Tetap Terjaga Meski Biaya Ditekan Lebih Murah

Sebarkan artikel ini
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. (Foto:Int)

Kabarpublic.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa meskipun pemerintah berupaya menurunkan biaya haji pada musim haji 1446 H/2025 M, kualitas pelayanan bagi jemaah tetap akan terjaga dengan baik.

Penegasan ini disampaikan Menag Nasaruddin usai bertemu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya di Istana Kepresidenan, Jakarta.

“Kita membicarakan banyak hal, kira-kira apa nanti yang bisa membuat jemaah haji kita lebih nyaman, lebih tenang, dan yang paling penting juga adalah lebih murah. Tapi murahnya bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan, jadi tetap ada efisiensi, efektif, tapi tetap tidak mengurangi kualitas,” jelas Menag Nasaruddin, Jumat (27/12/2024), dilansir dari laman Kementerian Agama.

Baca juga:  Menteri Agama Bersama Sembilan Rektor PTKN Bahas Percepatan Alih Status

Menag menekankan bahwa meskipun ada upaya untuk menekan biaya, efisiensi yang dilakukan tidak akan mengorbankan kualitas pelayanan.

Ia memberi contoh, salah satunya terkait pemilihan pesawat yang digunakan untuk penerbangan haji, yang harus tetap memperhatikan standar keselamatan dan kenyamanan, tanpa terjebak pada mencari biaya murah dengan menggunakan pesawat tua.

“Misalnya pesawatnya, jangan-jangan kita mencari murah, tapi pesawatnya dicari pesawat tua. Jadi itu diwarning juga buat kita,” tambah Menag Nasaruddin, yang didampingi oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafi’i.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas kemungkinan efisiensi lainnya, seperti mempersingkat masa tinggal jemaah haji untuk mengurangi biaya.

Menag menyampaikan bahwa opsi tersebut masih dalam pembicaraan lebih lanjut.

Baca juga:  Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Resmikan 16 Gedung SBSN di Kaltim

“Di samping itu kita juga berbicara kemungkinan-kemungkinan apakah jemaah haji nanti bisa lebih pendek (masa tinggalnya) dari sebelum-sebelumnya. Karena itu kan dalam satu hari itu costnya sampai berapa,” ungkap Menag.

Namun, Menag Nasaruddin menegaskan bahwa keputusan terkait hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan haji di Arab Saudi tetap harus melalui pembicaraan dengan pihak pemerintah Saudi.

“Tidak bisa kita memutuskan sepihak hal-hal yang berkaitan dengan Saudi Arabia, itu kewenangannya Saudi Arabia. Tapi hal-hal yang berkaitan dengan dalam negeri, itu kewenangannya kita. Bapak Presiden, ingin jemaah haji tahun ini lebih baik, lebih efisien, lebih tertib dari tahun-tahun sebelumnya,” lanjut Menag.

Wamenag Romo Syafi’i menambahkan, Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar penyelenggaraan ibadah haji 2025 harus lebih berkualitas, dengan rasionalisasi biaya agar harga lebih murah tanpa mengurangi kualitas.

Baca juga:  Tinjau Pabrik Sawit PT IASI, Bupati Lutim Dorong Pengusaha Muda Berinvestasi

“Pada saat yang sama, beliau melihat banyak cost yang bisa dirasionalisasi, sehingga kualitasnya lebih baik, dan harganya lebih murah,” papar Wamenag.

Ia juga memastikan bahwa biaya haji tahun ini kemungkinan akan turun, meskipun besaran penurunan belum dapat disebutkan karena masih menunggu kesepakatan dalam Panitia Kerja Haji (Panja).

“Tapi hampir kita pastikan ya, Pa Menteri, bahwa ongkos haji tahun ini turun. Berapa besarannya? Itu ga bisa disebut sekarang, karena harus ada kesepakatan di Panja (Panitia Kerja Haji),” ungkap Wamenag Romo Syafi’i. (**)