KABARPUBLIC.COM – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara mengusulkan sebanyak 1175 formasi tersebut terdiri dari 254 CPNS dan 921 untuk PPPK.
Hal itu di sampaikan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan CPNS dan PPPK.
“Mudah-mudahan semua dapat di setujui,” ucap Indah. di Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Indah menjelaskan, dari hasil Rakornas, pengusulan formasi harus mengutamakan kebutuhan prioritas.
“Misalnya untuk kesehatan itu tenaga dokter karena dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia baru DKI JKT yang terpenuhi tenaga dokternya sampai ke puskesmas,” terangnya.
“Kemudian pendidikan karena relatif hampir semua gurunya sudah terangkat maka di atensi untuk tenaga kependidikan (tendik),” sambungnya.
Indah mengatakan, yang menjadi penekanan khusus MenPAN RB juga adalah tenaga di gital dan APIP, selain itu CPNS khusus untuk di IKN.
“Maka dari itu setelah kegiatan ini saya sudah menyampaikan kepada kepala BKPSDM, Pak Arief untuk segera duduk bersama dengan seluruh perangkat daerah pengusul formasi agar segera dapat di verifikasi dan validasi sesuai dengan hasil rakornas,” jelasnya.
Ia berharap usulan yang di terima betul-betul merupakan kebutuhan prioritas sebelum kebutuhan yang lain.
“Mudah-mudahan teman-teman fresh graduate maupun tenaga honorer K2 yang menanti-nanti tidak berputus harapan tapi segera mempersiapkan diri,” ujarnya.
“Karena tesnya akan di lakukan tiga kali dalam tahun ini, nanti akan di umumkan untuk Kabupaten Luwu Utara,” pungkasnya. (**)