PALOPO, KABARPUBLIC.COM – Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Palopo merayakan hari lahir PMII yang ke-64 tahun di Cafe D’Twins, Rabu 17 April 2024.
Peringatan Harlah PMII yang ke-64 ini di hadiri ratusan alumni ini serta kader PMII dari berbagai angkatan.
Kegiatan itu juga bertujuan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar alumni, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Harlah kali ini di adakan dengan topik utama pentingnya kesatuan dan persatuan alumni dalam mewujudkan cita-cita dan kemajuan organisasi dan daerah.
Ketua IKA PMII Luwu Raya, Abbas Langaji, mengatakan jika peringatan Harlah PMII tahun ini Ia mengajak seluruh alumni PMII agar terus berkontribusi dalam membangun organisasi dan daerah.
“PMII bukan hanya tentang masa lalu, namun juga tentang masa depan. Kita berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Abbas mengungkapkan bahwa sebagai kader PMII dirinya tidak percaya jika Kader PMII di Tana Luwu di katakan terpecah-pecah.
“Saya mengingat pesan Ayahanda kita semua, Kiai Zainuddin Samide dan Kiai Ahmad Syarifuddin Daud, menurutnya di dalam menyusun sebuah tatanan, selama masih ada kader PMII, itu yang mesti jadi prioritas,” ujarnya.
Setiap kader atau alumni memang di bebaskan berbeda pandangan, wajar jika ada perdebatan, namun sebagai seorang kader harus Samina wa athona.
“Meskipun orang tua kita mengatakan bahwa setiap kader berhak berpikir sendiri, namun hingga saat ini insyaallah, selaku kader, saya akan selalu mengikuti setiap arahan atau pesan-pesan dari orang tua kita,” ucap Abbas yang juga merupakan Rektor IAIN Palopo itu.
Peringatan Harlah PMII yang ke-64 tahun ini di harapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat ikatan ukhuwah Islamiyah antar anggota dan alumni PMII.
“Serta memperkokoh komitmen untuk terus berperan aktif dalam membangun daerah, agama, bangsa dan negara,” imbuhnya.
“Semoga PMII tetap menjadi garda terdepan dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia, khususnya di Tana Luwu,” harapnya.
Dr Abbas sebagai Ketua IKA berharap PMII di Tana Luwu ini bisa tetap solid, tetap satu barisan,
“Untukmu satu tanah airku, untukmu satu keyakinanku,” ucapnya. (*)