Kabarpublic.com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Selatan bersama TP PKK Kabupaten Luwu dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Luwu menggelar kegiatan Sosialisasi Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (KISAK) serta Tuntas Layanan Administrasi Kependudukan, Kamis (21/8), di Aula Rumah Jabatan Bupati Luwu.
Acara ini menjadi momentum penting dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya administrasi kependudukan, serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan kader PKK sebagai ujung tombak layanan di tingkat akar rumput.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Sulawesi Selatan, M. Iqbal S. Suhaeb, hadir langsung didampingi Wakil Bupati Luwu, Muh Dhevy Bijak Pawindu, untuk mengukuhkan duta-duta KISAK, yang merupakan kader-kader TP PKK Kabupaten Luwu.
M Iqbal menjelaskan bahwa program KISAK merupakan inisiatif pemerintah pusat untuk menciptakan tertib administrasi kependudukan nasional dengan melibatkan peran aktif kader PKK.
“Kita ingin semua masyarakat memiliki dokumen kependudukan yang sah dan lengkap. PKK dipilih karena memiliki jaringan kader yang tersebar hingga ke tingkat dasawisma. Mereka tahu persis kondisi warganya siapa yang baru lahir, pindah, hingga meninggal dunia,” jelas Iqbal.
Ia menambahkan bahwa potensi besar PKK selama ini belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh Disdukcapil.
Padahal, kolaborasi antara keduanya akan sangat membantu mempercepat pendataan dan pencatatan administrasi di daerah.
“Lewat program KISAK, kita harap tercipta sinergi yang kuat antara Disdukcapil dan PKK, demi mencapai target 100 persen penduduk tercatat secara administrasi,” tegasnya.
Kader-kader PKK yang dikukuhkan sebagai duta KISAK akan diberikan pelatihan dan pembekalan agar mampu mendampingi masyarakat dalam proses pengurusan dokumen kependudukan, mulai dari KTP, Kartu Keluarga, akta kelahiran, akta kematian hingga akta nikah.
Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina, yang hadir secara daring, juga memberikan dukungan dan harapan kepada para duta KISAK.
“Kita sedang menuju Indonesia Emas 2045. Akta kelahiran menjadi hak dasar anak agar mereka bisa mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Duta KISAK harus aktif mengedukasi masyarakat soal pentingnya dokumen ini,” ungkap Naoemi.
Wakil Bupati Luwu, Muh Dhevy Bijak Pawindu, menyampaikan bahwa manfaat dari kebijakan administrasi kependudukan secara nasional sudah mulai dirasakan oleh masyarakat.
Menurutnya, data kependudukan yang valid sangat penting untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan mencegah berbagai persoalan seperti kriminalitas, terorisme, hingga perdagangan orang.
“Saya berharap duta KISAK mampu menjadi bagian dari solusi dalam menjawab berbagai tantangan administrasi kependudukan di daerah,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, M. Iqbal S. Suhaeb juga menyerahkan secara simbolis 2.000 keping blanko KTP kepada Wakil Bupati Luwu sebagai bentuk dukungan pelayanan administrasi di wilayah tersebut.
Acara dilanjutkan dengan pemasangan salempang duta KISAK oleh Ketua Bidang I TP PKK Kabupaten Luwu, Nilasari Dhevy Bijak, sebagai simbol pengukuhan tanggung jawab kepada para kader yang telah ditunjuk.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan dokumen kependudukan secara simbolis kepada masyarakat berupa KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian, sebagai bukti nyata dari pelayanan langsung yang diberikan dalam kegiatan ini. (**)
