Kabarpublic.com – Pemerintah Kabupaten Luwu menggelar Apel Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Pelepasan Tim Pengawasan Pemotongan Hewan Kurban, di Jalur 2 depan Kantor Bupati Luwu, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menegaskan komitmen daerah terhadap isu lingkungan dan kesehatan masyarakat veteriner menjelang Iduladha 1446 H/2025 M.
Peringatan tahun ini mengusung tema global “Ending Plastic Pollution” atau “Hentikan Polusi Plastik”.
Bupati Luwu, H. Patahudding menekankan bahwa tema tersebut merupakan panggilan bagi seluruh elemen masyarakat untuk lebih serius menangani krisis sampah plastik.
“Dampak polusi plastik bukan hanya mencemari lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan seluruh ekosistem. Di Luwu, kita terus menggalakkan penghijauan, edukasi pengelolaan sampah, serta berkolaborasi dengan dunia usaha dan masyarakat dalam pelestarian sumber daya alam,” ujar Bupati.
Selain memperingati Hari Lingkungan Hidup, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelepasan Tim Pengawasan Pemotongan Hewan Kurban.
Sebanyak 190 petugas disiapkan untuk tugas ini, terdiri dari 3 dokter hewan dari Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan 187 tenaga teknis dari unsur sarjana peternakan serta penyuluh pertanian.
Bupati Patahudding menegaskan bahwa pengawasan ini bertujuan memastikan hewan kurban memenuhi syarat syar’i dan standar kesehatan masyarakat veteriner, sehingga daging kurban yang dibagikan benar-benar sehat, aman, utuh, dan halal (ASUH).
Yang membanggakan, Kabupaten Luwu juga dipercaya mengawal pelaksanaan pemotongan sapi kurban bantuan kemasyarakatan (Banmas) dari Presiden Republik Indonesia.
Hal ini merupakan bentuk perhatian langsung dari kepala negara kepada masyarakat Luwu.
Untuk itu, Patahudding mengajak seluruh petugas, panitia kurban, dan masyarakat untuk menjaga kebersihan lokasi pemotongan, mengelola limbah secara ramah lingkungan, serta mematuhi protokol kesehatan masyarakat veteriner.
Dia menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait kurban yang sehat dan proses penyembelihan yang manusiawi.
Usai apel, para peserta yang terdiri dari ASN lingkup Pemkab Luwu, TNI-Polri, KPH Latimojong, serta perwakilan badan usaha melanjutkan kegiatan dengan aksi bersih-bersih lingkungan di berbagai titik yang telah ditentukan, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan. (**)
