Daerah

Utang RSUD Andi Djemma Masamba Membengkak Hingga Rp 19 Miliar

120
×

Utang RSUD Andi Djemma Masamba Membengkak Hingga Rp 19 Miliar

Sebarkan artikel ini
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba. (Int)

Kabarpublic.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba tengah menghadapi krisis keuangan serius dengan total utang yang membengkak hingga Rp 19 miliar.

Mayoritas utang tersebut berasal dari belanja kebutuhan medis yang belum terbayarkan.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Luwu Utara, Baharuddin Nurdin, mengungkapkan bahwa utang tersebut tercatat hingga Desember 2024.

“Posisi hutangnya saat ini mencapai Rp 19 miliar, sebagian besar berasal dari tagihan obat-obatan yang belum dibayarkan kepada para vendor,” jelasnya, Jumat (14/3/2025) lalu.

Baca juga:  UPT Pariwisata Lutra Edukasi Pengunjung Bantu Promosikan Objek Wisata via Medsos

Akibatnya berdampak pada kondisi operasional rumah sakit serta pasokan obat.

Dimana pasokan obat dari penyedia mulai tersendat akibat pembayaran yang tertunda.

Hal ini memberikan dampak terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama pasien yang bergantung pada obat-obatan tertentu.

Meski demikian, Baharuddin juga mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam melunasi utang rumah sakit tersebut.

Untuk itu, kata dia, pemerintah daerah telah mulai mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini.

“Alhamdulillah, pemerintah daerah sudah mulai membayar sebagian hutang. Kemarin kita bayarkan Rp 1,1 miliar, jadi tinggal dikurangi dari total utang yang ada,” tambahnya.

Baca juga:  Pemda Lutra Siap Sukseskan Operasi Ketupat Jelang Idulfitri

Untuk memastikan operasional rumah sakit tetap berjalan, Pemkab Luwu Utara telah menganggarkan Rp 27 miliar pada tahun ini guna menopang RSUD Andi Djemma.

Selain penganggaran tambahan, pemerintah daerah juga tengah mencari solusi jangka panjang guna menstabilkan kondisi keuangan rumah sakit tersebut.