Kabarpublic.com – Wulansari Aliyatul Solikhah terpilih menjadi ketua umum Korps PMII Putri (Kopri) PB PMII 2024-2027 setelah unggul dari rivalnya, Nadia Alfi.
Caketum Kopri PB PMII nomor urut 8 tersebut meraih 174 suara, sedangkan Nadia Alfi mengantongi 123 suara.
“Jumlah suara Wulansari sebanyak 174 suara, Nadia Alfi 123 suara,” ujar panitia pemungutan suara Kongres XXI PMII 2024 yang digelar di Jakabaring Sport City (JSC), Kota Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (22/8/2024), dikutip dari nu.or.id.
Profil Wulansari Wulan Sari merupakan kader PMII Ciputat.
Wulansari Wulan Sari lahir di Bengkulu, 31 Agustus 1994.
Wulansari dikenal sebagai aktivis yang cekatan dan piawai dalam memimpin organisasi.
Wulan juga dipercaya memimpin organisasi sekolah seperti OSIS, Pramuka, hingga kepala asrama.
Bakat kepemimpinannya semakin matang saat mengenyam pendidikan strata satu di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Himpunan Mahasiswa Jurusan, Dewan Mahasiswa, hingga Unit Kegiatan Mahasiswa bidang bahasa dan olahraga menjadi bagian dari wahana yang menempa karakter seorang Wulan.
Sebagai mahasiswa Nahdliyin, ia tumbuh dan berkembang dalam naungan organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.
Wulan menjadi salah satu kader perempuan yang bersinar dan menerangi jalan bagi kader perempuan lain yang tumbuh dari rahim PMII Ciputat.
Ketua Umum PB PMII 2024-2027
Shofiyullah Cokro terpilih menjadi ketua umum PB PMII 2024-2027 setelah unggul dari rivalnya, Moh Faqih Al-Haramain.
Caketum PB PMII nomor urut 1 tersebut meraih 179 suara, sedangkan Moh Faqih Al-Haramain mengantongi 116 suara.
Gus Shofi melaju ke putaran kedua bersama 3 calon lainnya, Moh Faqih Al-Haramain, Mahbub Ubaedi, dan M Irkham.
“Jumlah suara M Shofiyullah Cokro sebanyak 179 suara, Moh Faqih Al-Haramain 116 suara, dan 1 suara yang tidak sah” ujar panitia pemungutan suara Kongres XXI PMII 2024 yang digelar di Jakabaring Sport City (JSC), Kota Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (22/8/2024).
Profil Ketua Umum PB PMII 2024-2027
M Shofiyullah Cokro Hadi Kusumo lahir di Jombang, 8 Januari 1995. Shofi dikenal sebagai seorang santri yang tumbuh kembang dalam dunia aktivis, ayahnya dari Pondok Pesantren Tambakberas dan ibu dari Pondok Pesantren Durisawo Ponorogo.
Ia pernah menimba ilmu di beberapa pesantren seperti Pondok Pesantren Lirboyo dan Pondok Pesantren Krapyak.
Gus Shofi sapaan akrabnya merupakan putra asal Jombang yang menempuh perkuliahan di Yogyakarta sekaligus menjadi aktivis gerakan kemahasiswaan dan gerakan sosial.
Shofi aktif berproses di PMII dan menjadi Presidium PMII UIN Sunan Kalijaga 2013. Ketua kaderisasi Rayon Wisma Tradisi fakultas tarbiyah 2015.
Kemudian juga menjadi Ketua komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2016. Ketua PC PMII DIY 2018, hingga saat ini menjadi anggota tim kaderisasi nasional PB PMII.
Sebagai Ketua Umum PB PMII terpilih, visi Gus Shofi membawa PMII menuju era baru dengan profesionalisme yang kokoh.
Dalam era globalisasi yang dinamis ini, PMII harus mampu beradaptasi dan menjadi pelopor dalam inovasi serta perubahan yang konstruktif.
Sementara itu, ucapan selamat dan harapan juga datang dari berbagai pihak, salah satunya datang dari pihak keluarga.
Agus M Izzul Islam Annajmi menyambut baik atas terpilihnya Gus Shofi menjadi ketua umum PB PMII 2024-2027.
“Selamat untuk sahabat Shofi serta ikut berbelasungkawa karena sudah mengemban amanah yang begitu berat sebagai ketua umum PB PMII,” ujar Gus Ami dikutip dari NU Online Jatim.
“Dan semoga dapat diberikan kelancaran dalam mewujudkan gagasan, visi dan misi menuju era baru PMII serta agar dapat melestarikan pemikiran kritis yang konstruktif untuk menjaga Independensi PMII dengan tetap memperkuat ideologi ahlussunnah wal jamaah di kalangan mahasiswa,” harapanya. (**)