DaerahNewsPilihan Editor

Penemuan Plasenta Gegerkan Warga Perumahan PT Vale di Luwu Timur

66
×

Penemuan Plasenta Gegerkan Warga Perumahan PT Vale di Luwu Timur

Sebarkan artikel ini
Warga Perumahan Pondata, yang merupakan kompleks perumahan karyawan PT Vale di Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur,

Kabarpublic.com – Warga Perumahan Pondata, yang merupakan kompleks perumahan karyawan PT Vale di Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, digegerkan dengan penemuan sebuah kantong plastik berisi plasenta atau ari-ari bayi, Rabu (9/4/2025) sore.

Penemuan mengejutkan tersebut pertama kali dilaporkan oleh Muhlis, seorang karyawan PT Vale yang tinggal di lokasi.

Ia curiga setelah melihat adanya galian kecil yang mencurigakan di sekitar tempat tinggalnya.

“Saudara Muhlis melihat ada galian kecil dan terlihat bungkusan. Kemudian Muhlis bersama dr. Randi membuka bungkusan tersebut dan diduga berisi plasenta,” jelas Kasi Humas Polres Lutim, Bripka Andi Muh Taufik, kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).

Baca juga:  DPRD Takalar Konsultasi Penyusunan Perda BPHTB ke DPRD Palopo

Lokasi penemuan tepatnya berada di Jalan Jawa No. 04, Kelurahan Magani, Kecamatan Nuha. Penemuan itu terjadi sekitar pukul 16.00 WITA dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.

Pihak Polsek Nuha yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan identifikasi awal dan memasang garis polisi di area penemuan.

Kantong plastik berisi plasenta tersebut kemudian dibawa ke RS Primaya milik PT Vale Indonesia untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil awal dari dokter RS Primaya, dr. Novad Aarianti, menyebutkan bahwa isi kantong plastik tersebut memang benar merupakan plasenta lengkap dengan tali pusar.

Baca juga:  Pata-Dhevy Ramah Tamah Bersama Relawan Kopi Top, Sampaikan Hal Ini

“Namun, kondisi plasenta atau ari-ari tersebut sudah hancur dan dipenuhi belatung,” ungkap Bripka Taufik.

Pihak kepolisian menyatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pemilik atau asal-usul plasenta tersebut.

“Unit Reskrim Polsek Nuha masih melakukan penyelidikan terkait pemilik plasenta atau ari-ari yang ditemukan tersebut,” pungkasnya. (**)