Kabarpublic.com – Bupati Luwu, Patahudding, membuka kegiatan ProASN lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Manajemen Talenta dan Profiling ASN di Ruang Pola Kantor Bupati Luwu, Belopa, Senin (1/12/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, para kepala perangkat daerah, serta menghadirkan pemateri dari Kepala Kantor Regional IV BKN RI, Nanang Subandi.
Dalam sambutannya, Bupati Patahudding menegaskan pentingnya kegiatan tersebut sebagai langkah strategis meningkatkan kualitas aparatur.
Ia menyebut tantangan pemerintahan semakin kompleks, sehingga ASN harus adaptif, kompeten, profesional, dan responsif.
Ia menjelaskan bahwa uji kompetensi dalam ProASN meliputi kompetensi manajerial, sosial kultural, potensi intelektual dan interpersonal, literasi digital, serta preferensi karier.
Hasil profiling nantinya menjadi dasar penyusunan pengembangan SDM aparatur, mulai dari pelatihan, mutasi, promosi, hingga perencanaan karier secara objektif dan transparan.
Bupati juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu dalam mewujudkan birokrasi berkualitas demi pelayanan publik yang unggul, sejalan dengan visi daerah “Luwu Unggul, Berkarakter dan Berbasis Agribisnis.”
“Jawablah setiap instrumen apa adanya. Proses ini bukan untuk mencari siapa yang terbaik, tetapi untuk mengembangkan potensi agar dapat berkontribusi lebih optimal bagi masyarakat dan daerah,” pesannya kepada peserta.
Sementara itu, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, Muh. Rudi, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Profiling ASN bertujuan memetakan kompetensi dan potensi ASN secara objektif, menyediakan data pendukung sistem merit dan manajemen talenta, serta menjadi dasar pengembangan kompetensi, mutasi, dan promosi.
Ia merinci bahwa kuota awal yang diberikan BKN untuk Kabupaten Luwu sebanyak 607 peserta. Namun karena tingginya antusiasme, kuota ditambah menjadi 977 orang.
Peserta terdiri dari 180 pejabat administrator, 357 pejabat pengawas, 262 pejabat fungsional, dan 178 pejabat pelaksana.
Seluruh proses ProASN menggunakan metode penilaian berbasis komputer melalui aplikasi ProASN milik BKN. (**)







