DaerahNewsPilihan Editor

Pemuda Asal Wajo Ditemukan Tewas di Air Terjun Kembar Luwu Timur

15
×

Pemuda Asal Wajo Ditemukan Tewas di Air Terjun Kembar Luwu Timur

Sebarkan artikel ini
Jasad pria asal wajo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di permaindian Air Terjun Kembar Luwu Timur. (Int)

Kabarpublic.com – Setelah tiga hari dinyatakan hilang, seorang pemuda asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kawasan Air Terjun Kembar, Desa Taripa, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, pada Selasa (4/11/2025) siang.

Korban bernama Anjung (25) ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 12.30 WITA, mengambang di aliran sungai tidak jauh dari lokasi tempat ia terakhir terlihat.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, Andi Sultan, mengatakan bahwa jasad korban ditemukan dalam radius sekitar lima meter dari titik kejadian.

“Korban tenggelam di Air Terjun Kembar Desa Taripa atas nama Anjung ditemukan oleh tim SAR gabungan yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian, sekitar lima meter,” ujar Andi Sultan, kepada wartawan.

Baca juga:  Pria di Luwu Hilang Misterius, Tim SAR Lakukan Pencarian di Pegunungan Parembonan

Menurut Andi Sultan, proses pencarian terhadap korban telah dilakukan sejak laporan pertama diterima pada Minggu (2/11/2025).

Pencarian melibatkan tim Basarnas, BPBD Luwu Timur, aparat TNI-Polri, serta warga setempat yang turut membantu dengan peralatan seadanya.

“Kami dari tim rescue Basarnas bersama tim SAR gabungan melakukan pencarian selama tiga hari. Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran di permukaan air dan penyelaman di titik-titik yang dicurigai,” tambahnya.

Selama proses pencarian, tim menghadapi tantangan medan yang berat.

Air terjun yang berada di area berbatu dengan arus deras dan kondisi air yang keruh membuat pencarian harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan memakan waktu lama.

Baca juga:  Polres Palopo Tangkap Pelaku Pencurian Outdoor AC di Wara Timur

Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban dibawa ke daratan untuk dilakukan pemeriksaan dan identifikasi awal.

Selanjutnya, pihak keluarga menerima jenazah dan membawanya ke rumah duka di Kabupaten Wajo untuk dimakamkan.

“Korban selanjutnya dievakuasi menuju rumah duka di Wajo untuk disemayamkan,” jelas Andi Sultan.

Peristiwa tenggelamnya Anjung terjadi saat korban bersama beberapa temannya berwisata ke Air Terjun Kembar pada Minggu siang.

Saat itu, korban diketahui meloncat dari atas air terjun ke kolam di bawahnya. Namun, setelah melompat, ia tidak muncul kembali ke permukaan air dan dinyatakan hilang.

Baca juga:  DPC PPDI Luwu Timur Resmi Terbentuk

Kejadian tersebut sontak membuat panik warga sekitar dan wisatawan lain yang tengah berada di lokasi.

Upaya pencarian segera dilakukan, dan tim SAR gabungan diterjunkan hingga akhirnya korban ditemukan tiga hari kemudian dalam keadaan tidak bernyawa.

Basarnas Makassar mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berwisata di alam terbuka, terutama di kawasan air terjun atau sungai yang memiliki arus kuat dan kedalaman yang tidak dapat diprediksi.

“Kami mengingatkan pengunjung agar selalu memperhatikan faktor keselamatan dan tidak melakukan aktivitas berisiko tinggi di tempat wisata air,” imbuhnya. (**)