NasionalNewsPilihan Editor

Pengambilan Sumpah Presiden: 15 Ribu Personel Disiagakan

39
×

Pengambilan Sumpah Presiden: 15 Ribu Personel Disiagakan

Sebarkan artikel ini
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) bersama petinggi polri saat mengecek geladi bersih pasukan pengamanan pengambilan sumpah Presiden. (Foto: Humas Polri)

Kabarpublic.com – Polri menyiagakan sebanyak 15 ribu personel dalam rangka pengamanan tahap pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Operasi ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata 2024, yang difokuskan pada kelancaran proses pengambilan sumpah kedua pemimpin tersebut.

Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Dedi Prasetyo, menyampaikan bahwa Kapolri telah melakukan pengecekan kesiapan melalui apel pengamanan.

“Kapolri sudah mengecek kesiapan apel pengamanan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden RI,” ujar Irjen Dedi dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Minggu (13/10/2024).

Baca juga:  Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan 4 – 5 Tahun ke Depan

Irjen Dedi juga menyebutkan bahwa gladi bersih apel gelar pasukan telah dilaksanakan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, dan pelaksanaan apel utama akan berlangsung di tempat yang sama pada Senin (14/10/2024).

Sebanyak 15 ribu personel akan terlibat langsung dalam pengamanan acara penting ini.

“Pelibatan 15 ribu pasukan dan almatsus (alat material khusus),” jelasnya.

Tidak hanya pengamanan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dikabarkan akan menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata.

Baca juga:  Presiden Prabowo Umumkan Kabinet Merah Putih, Ini Daftar Lengkap Menterinya

Sekaligus memberikan tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan di Polri yang telah berjasa di bidang kepolisian, yang dinilai membawa manfaat bagi bangsa dan negara.

Adapun satuan-satuan yang akan menerima penghargaan tersebut antara lain: Korbrimob Polri, Korlantas Polri, Bareskrim Polri, Baharkam Polri, Densus 88 Antiteror Polri, Pusdokkes Polri, dan Divisi Hubungan Internasional Polri.

Pengamanan ketat ini diharapkan dapat memastikan proses pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden berjalan aman dan lancar, serta mencerminkan stabilitas negara dalam menghadapi transisi kepemimpinan yang damai. (**)

Baca juga:  Langgar Netralitas ASN, Gakkumdu Palopo Tersangkakan Sulaiman