Kabarpublic.com – Efek gula darah rendah atau hipoglikemia tidak hanya bisa dialami oleh penderita diabetes, tetapi juga oleh siapa saja.
Meski terkadang terlihat sepele, kondisi gula darah rendah yang diabaikan dapat memengaruhi banyak sistem dalam tubuh, terutama sistem saraf.
Kadar gula darah yang terlalu rendah, yakni di bawah 70 mg/dL, bisa berdampak pada fungsi tubuh yang penting, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki riwayat diabetes, gejala dapat muncul saat gula darah turun di bawah 55 mg/dL.
Hipoglikemia pada umumnya dialami oleh penderita diabetes karena penggunaan insulin yang berlebihan atau obat diabetes tanpa asupan makanan yang memadai.
Namun, faktor lain seperti masalah hormonal, kecanduan alkohol, malnutrisi, gangguan ginjal, atau organ hati juga dapat menyebabkan turunnya kadar gula darah secara drastis.
Dilansir dari Alodokter.com, berikut ini adalah 7 efek gula darah rendah yang sering disepelekan:
1. Keliyengan atau Kepala Pusing
Salah satu efek yang paling sering dirasakan adalah keliyengan atau pusing. Otak membutuhkan gula sebagai sumber energi utamanya.
Saat kadar gula darah rendah, otak berjuang keras untuk mendapatkan pasokan energi, sehingga menyebabkan kepala pusing atau terasa ringan.
2. Kehilangan Konsentrasi
Gula darah rendah bisa membuat seseorang kesulitan untuk berkonsentrasi atau berpikir dengan jernih. Otak sangat bergantung pada glukosa untuk berfungsi dengan baik.
Kekurangan gula dalam darah dapat memengaruhi kemampuan otak untuk bekerja secara optimal, menyebabkan gangguan dalam fokus.
3. Perut Terasa Sangat Lapar
Perasaan lapar yang berlebihan adalah respons alami tubuh saat kadar gula darah menurun. Hormon adrenalin yang dilepaskan sebagai respons terhadap hipoglikemia memicu rasa lapar yang ekstrem, meskipun kadang-kadang seseorang bisa merasa tidak ingin makan.
4. Wajah Pucat, Gemetar, dan Berkeringat
Ketika kadar gula darah rendah, tubuh melepaskan hormon adrenalin sebagai mekanisme pertahanan.
Ini dapat membuat wajah terlihat pucat, tubuh gemetar, dan berkeringat, sebagai bagian dari respons saraf yang kekurangan energi.
5. Jantung Berdebar-debar
Gula darah yang rendah sering kali membuat jantung berdetak cepat atau berdebar-debar. Ini merupakan hasil dari lonjakan hormon adrenalin yang berusaha untuk mengimbangi kurangnya gula dalam darah.
6. Penglihatan Kabur
Kadar gula darah yang terlalu rendah bisa mengganggu penglihatan, menyebabkan pandangan menjadi kabur. Ini karena gula darah memengaruhi cara otak menerima dan mengolah informasi visual.
7. Pingsan
Dalam kasus yang lebih parah, hipoglikemia bisa menyebabkan hilangnya kesadaran atau pingsan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan kejang dan membahayakan keselamatan jiwa.
Cara Mengatasi Efek Gula Darah Rendah
Jika mengalami gejala-gejala di atas, hal pertama yang harus dilakukan adalah segera menghentikan aktivitas dan beristirahat.
Selanjutnya, konsumsilah makanan atau minuman yang kaya akan karbohidrat, seperti buah-buahan manis, jus buah murni, atau teh manis hangat.
Hindari makanan yang kaya lemak atau serat, seperti cokelat atau kacang, karena dapat memperlambat penyerapan gula.
Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan, kadar gula darah biasanya akan meningkat perlahan dan gejala hipoglikemia pun bisa mereda. (**)