Kabarpublic.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, tengah mempersiapkan debat kandidat perdana untuk Pemilihan Wali Kota Palopo.
Dalam proses persiapannya, KPU Palopo kini berkomunikasi intensif dengan sejumlah lembaga penyiaran, khususnya stasiun televisi, guna menyiarkan acara debat tersebut.
Komisioner KPU Palopo, Abbas Djohan, yang membidangi Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang membangun komunikasi dengan televisi sebagai upaya awal sebelum pelaksanaan debat.
“Langkah-langkah yang kami lakukan untuk saat ini adalah membangun komunikasi dengan lembaga penyiaran, dalam hal ini televisi, dan Insya Allah dalam waktu dekat kami akan melakukan kunjungan atau mendengarkan apa masukan dari mereka,” ujar Abbas, Jumat (18/10/2024).
Meski belum diputuskan lokasi pastinya, rencana awal menyebutkan debat akan digelar di dalam Kota Palopo. “Kami akan bicarakan dengan teman-teman komisioner, LO Paslon, bersama pihak terkait lainnya seperti aparat kepolisian, TNI, dan pemerintah setempat,” tambahnya.
Kendala yang dihadapi dalam persiapan debat kali ini mencakup kesediaan stasiun televisi untuk meliput di daerah.
Abbas menyatakan bahwa hal ini perlu dikomunikasikan lebih lanjut karena debat kandidat dilakukan serentak di berbagai wilayah Sulawesi Selatan.
“Kita berharap ada stasiun televisi yang bersedia meliput di daerah, namun jika ada keraguan, kami akan mencari alternatif lain, yang akan dibahas bersama LO paslon,” jelas Abbas.
Debat perdana ini direncanakan akan berlangsung pada Kamis (31/10/2024), meskipun tanggal tersebut belum final.
“Tanggal ini masih bersifat tentatif, kami akan kembali membicarakannya dengan LO paslon karena banyak persiapan yang perlu dilakukan oleh masing-masing paslon, terutama terkait tema yang akan diangkat,” jelas Abbas.
Tema debat kandidat akan merujuk pada Keputusan KPU RI Nomor 1363 Tahun 2024, yang berfokus pada isu-isu utama terkait pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Panelis debat juga akan terdiri dari pakar di bidangnya, termasuk akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat, meskipun saat ini masih dalam tahap seleksi.
Adapun tema utama debat publik berdasarkan keputusan KPU RI tersebut adalah:
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2. Memajukan daerah
3. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
4. Menyelesaikan persoalan daerah
5. Menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah dengan pembangunan nasional
6. Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan
Dengan persiapan yang sedang berlangsung, KPU Palopo berharap pelaksanaan debat perdana ini dapat berjalan lancar dan memberikan ruang bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat Palopo. (**)