DaerahNewsPilihan Editor

Peringatan Hari Jadi ke-66 Luwu, Gubernur Sulsel Janjikan Sejumlah Proyek Strategis

67
×

Peringatan Hari Jadi ke-66 Luwu, Gubernur Sulsel Janjikan Sejumlah Proyek Strategis

Sebarkan artikel ini
Peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Luwu

Kabarpublic.com – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Luwu dipusatkan di Lapangan Tribun Andi Djemma Belopa, Jumat (4/7/2025).

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri langsung oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, H. Andi Sudirman Sulaiman (ASS), yang telah berada selama tiga hari di Kabupaten Luwu sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan di wilayah ini.

Gubernur ASS menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan siap mendukung Kabupaten Luwu melalui sejumlah proyek fisik strategis yang diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan pembangunan daerah di bawah kepemimpinan Bupati H. Patahudding, S.Ag dan Wakil Bupati Muh. Dhevy Bijak Pawindu.

“Tahun ini ada sejumlah proyek strategis yang kita letakkan di Kabupaten Luwu untuk mendukung percepatan pembangunan. Bantuan ini ditujukan untuk kepentingan masyarakat luas,” ujar Andi Sudirman Sulaiman.

Beberapa proyek penting yang akan digelontorkan Pemprov Sulsel di antaranya:

Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, termasuk Jembatan Salujambu di Walmas yang menghubungkan Kabupaten Luwu dan Luwu Utara, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 16 miliar.

Baca juga:  BKPRMI Luwu Resmi Dilantik, Siap Sinergi Bangun Generasi Muda Qur’ani

Penambahan runway Bandara Lagaligo di Kecamatan Bua, yang nantinya diharapkan dapat didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing 737.

Pembangunan Rumah Sakit Regional dengan anggaran hingga Rp 250 miliar.

Bantuan bufferstock logistik penanggulangan bencana alam senilai Rp 251 juta lebih.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Luwu juga memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat. Bupati Luwu, H. Patahudding, dan Wakil Bupati Muh. Dhevy Bijak Pawindu menyalurkan berbagai bantuan bibit hortikultura, santunan sosial, bantuan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Pemkab juga menyerahkan hibah lahan untuk KPU Luwu serta menjalin kerja sama dengan pihak Telkom dalam rangka percepatan digitalisasi di Luwu.

Dalam sambutannya, Bupati Patahudding menegaskan bahwa peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Luwu bukanlah sekadar seremonial tahunan, melainkan menjadi momen refleksi sejarah, penghargaan terhadap perjuangan para pendahulu, serta evaluasi terhadap capaian pembangunan daerah.

Baca juga:  Santri Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Balebo Dilatih Menulis Berita sesuai Kaidah Jurnalistik

“Alhamdulillah, kami mengusung visi Luwu Unggul, Berkarakter dan Berbasis Agribisnis, sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2025–2029. Visi ini kami jabarkan dalam 7 misi, 25 program, 57 kegiatan prioritas, dan 7 program quick win,” ungkap Bupati.

7 Program Cepat Berdampak (Quick Win) : Tujuh program prioritas cepat berdampak tersebut meliputi: Layanan kependudukan berbasis kecamatan, Optimalisasi Mal Pelayanan Publik (MPP) wilayah Walmas, Pembebasan PBB untuk veteran, tokoh adat, mantan kepala desa, dan masyarakat berpenghasilan rendah, Layanan kesehatan berbasis e-KTP/UHC, Pengadaan seragam gratis plus tas dan sepatu untuk peserta didik SD dan SMP, Penyediaan internet gratis di ruang publik tertentu, Mitigasi banjir melalui pengadaan excavator amfibi

“Hingga saat ini, 6 dari 7 program tersebut telah terealisasi dalam waktu kurang dari 100 hari masa kepemimpinan kami,” tegas Bupati.

Patahudding juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur budaya dalam setiap aspek pembangunan. Ia mengutip petuah adat Luwu, “Wanua Mappatuo Naewai Alena”, yang berarti Luwu adalah daerah yang mampu berdiri dan hidup dari potensi yang dimilikinya.

Baca juga:  Residivis Kasus Narkotika di Luwu Ditangkap, Polisi Sita 50 Gram Sabu

“Mari kita menjadi masyarakat berkarakter jujur dalam bekerja, santun dalam bertutur, bijak dalam mengambil keputusan, dan bersatu dalam membangun daerah,” pesannya.

Ia menegaskan bahwa seluruh elemen petani, nelayan, guru, pelaku UMKM, ASN maupun non-ASN harus turut merasakan dampak kemajuan yang merata dan berkeadilan.

“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan pemerintah, swasta, tokoh agama hingga masyarakat untuk terus bersinergi membangun Luwu. Mari jadikan HJL ke-66 ini sebagai titik tolak memperkuat jati diri daerah dan mempercepat pembangunan berkelanjutan,” tutupnya.

Acara puncak HJL ke-66 ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Datu Luwu XL, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, para pemangku adat Kerajaan Luwu, mantan bupati dan wakil bupati beserta keluarga, tokoh kerukunan masyarakat Luwu, serta anggota DPRD Sulsel Dapil Luwu Raya. (**)