Daerah

PT Masmindo Susun Rencana Pemberdayaan Masyarakat 2025-2029

106
×

PT Masmindo Susun Rencana Pemberdayaan Masyarakat 2025-2029

Sebarkan artikel ini
sosialisasi dan konsultasi publik

Kabarpublic.com – PT Masmindo Dwi Area (MDA) kembali menegaskan komitmennya dalam program pemberdayaan masyarakat.

Hal itu dilakukan dalam menggelar sosialisasi dan konsultasi publik dalam rangka penyusunan Rencana Induk Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RI PPM) 2025-2029 di Aula Bappeda Luwu, Jumat, 28 Februari 2025,

Kegiatan ini difasilitasi oleh Bappeda Luwu dan dihadiri oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Luwu.

Sekretaris Daerah Luwu, Sulaiman menegaskan bahwa program pemberdayaan harus benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

“Pemberdayaan masyarakat harus sesuai dengan kebutuhan riil mereka. Kesehatan, pendidikan, dan lingkungan menjadi prioritas utama. Kami mengapresiasi inisiatif MDA dan berharap program ini berjalan efektif,” ujar Sulaiman.

Baca juga:  Transaksi Sabu Melalui Media Sosial, Pengedar di Palopo Ditangkap Polisi

Penyusunan RI PPM ini merujuk pada Permen ESDM No. 26 Tahun 2018, yang mengharuskan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) atau IUP Khusus (IUPK) untuk memiliki rencana jangka panjang PPM sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mereka.

Plant Manager PT Masmindo, Tri Adi Sugiarto, menyatakan bahwa keberadaan PT Masmindo di Luwu harus memberikan dampak positif bagi masyarakat di wilayah lingkar tambang.

“Kami ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dari aspek ekonomi, pendidikan, hingga sosial budaya. Ini bagian dari praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” katanya.

Baca juga:  Atlet Takraw asal Luwu Utara Sumbang Emas untuk Sulsel di PON XXI 2024

Dalam konsultasi publik ini, MDA memaparkan program-program yang mencakup berbagai sektor, seperti:

Pendidikan: Peningkatan literasi dan numerasi siswa, serta keamanan sekolah di sekitar tambang, Kesehatan: Penyediaan layanan kesehatan masyarakat, Ekonomi: Pelatihan keterampilan bagi warga agar dapat bekerja di perusahaan tambang.

Kemudian Lingkungan: Mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan dan Infrastruktur: Peningkatan akses jalan di wilayah tambang.

Dinas Pendidikan menekankan peningkatan kualitas sekolah di sekitar tambang, BPBD mengusulkan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana), sementara Dinas Lingkungan Hidup menyoroti pentingnya mitigasi dampak pertambangan terhadap ekosistem.

Baca juga:  Masmindo Dukung Petani Suplai Bahan Pangan untuk Program Makan Bergizi

Masukan dari OPD ini akan menjadi pertimbangan dalam finalisasi RI PPM 2025-2029 sebelum diterapkan.

PT Masmindo berharap dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar proses produksi dapat segera dimulai dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. (**)