DaerahNewsPilihan Editor

100.000 Visa Telah Diterbitkan, Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 2 Mei 2025

98
×

100.000 Visa Telah Diterbitkan, Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 2 Mei 2025

Sebarkan artikel ini
Jemaah haji Indonesia mengikuti bimbingan manasik haji nasional. (Dok: Kementerian Agama)

Kabarpublic.com – Kabar menggembirakan datang dari Kementerian Agama RI. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, mengumumkan bahwa sebanyak 100.000 visa haji reguler telah berhasil diterbitkan dari total kuota 203.320 jemaah untuk musim haji 1446 H/2025 M.

Pernyataan ini disampaikan Hilman dalam kegiatan Bimbingan Manasik Haji Nasional yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (19/4/2025).

Acara tersebut turut dihadiri Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca juga:  102 Jemaah Haji Palopo Berangkat ke Tanah Suci, Termuda 23 Tahun

“Insya Allah, pada 1 Mei jemaah sudah mulai masuk ke asrama haji. Kemudian, pada 2 Mei kita mulai memberangkatkan mereka ke Tanah Suci,” ujar Hilman disambut antusias ribuan jemaah.

Acara manasik haji nasional kali ini mengangkat tema “Menggapai Haji Mabrur: Meraih Kesempurnaan Spiritual dalam Ibadah Haji”.

Sekitar 1.500 jemaah hadir secara langsung dari wilayah Jakarta, sementara lebih dari 141.000 jemaah lainnya mengikuti secara daring dari 500 titik lokasi di seluruh Indonesia.

Hilman melaporkan bahwa seluruh persiapan keberangkatan jemaah berjalan lancar dan terkoordinasi, termasuk aspek kesehatan jemaah yang dinilai dalam kondisi baik menjelang keberangkatan.

Baca juga:  Prevalensi Stunting Turun Signifikan, Luwu Utara Kejar Zero Stunting

Tak hanya itu, Hilman juga mengungkapkan bahwa sebanyak 208.000 calon jemaah reguler telah melunasi biaya haji, melebihi kuota yang ditetapkan. “Alhamdulillah, kita sempat khawatir dengan pelunasan, tapi ternyata sudah surplus 5.000 jemaah,” jelasnya.

Selain jemaah reguler, pelunasan biaya haji untuk jemaah haji khusus juga telah rampung.

Semua jemaah yang sudah melunasi dinyatakan istitha’ah (mampu secara fisik dan mental) oleh Kementerian Kesehatan.

Hilman menekankan pentingnya manasik haji sebagai media edukasi dan pembentukan karakter spiritual.

Baca juga:  Talkshow KPK, Menag Ungkap Ketegasan Nabi Perangi Korupsi

“Tujuan utama manasik ini adalah untuk membangun kesadaran akan syariat Islam dan mendorong kemandirian jemaah. Ini bagian dari program ketahanan jemaah haji Indonesia,” tegasnya.

Kementerian Agama terus mempercepat proses penerbitan visa dan menyiapkan semua kebutuhan teknis agar seluruh tahapan pemberangkatan jemaah haji berjalan lancar, aman, dan khusyuk. (**)