LUWU UTARA, KABARPUBLIC.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara mengutus dua wakilnya di Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Keduanya masing-masing Yeheskial Ibrahim Fattah, Duta Genre putra, dan Sitti Rasida, Duta Genre putri.
“Alhamdulillah, kami sangat bahagia dan bersyukur dapat mewakili kabupaten Luwu Utara pada ajang Pemilihan Duta GenRe Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel),” ucap Duta GenRe putri Luwu Utara, Sitti Rasida.
Sittti Rasida berjanji akan bertanggung jawab dan mengemban amanah yang di percayakan kepadanya untuk memberikan yang terbaik buat Luwu Utara. “Kami akan bertanggung jawab atas amanah yang di percayakan kepada kami,” ucapnya penuh semangat.
Meski keduanya dari kalangan keluarga kurang mampu, tetapi mereka bertekad menjadikan hal itu sebagai penyemangat untuk terus berprestasi.
“Walaupun kami berasal dari keluarga kurang mampu, tidak membuat kami untuk tidak berprestasi,” imbuhnya.
“Hal ini sebagai bukti cinta dan pengabdian kami kepada keluarga, sekolah kami dan daerah kabupaten Luwu Utara,” sambungnya.
Di ketahui, baik Yeheskial dan Rasida, keduanya telah kehilangan salah satu dari orang tuanya
Yeheskial kehilangan ibunya saat berusia 10 tahun. Sementara Rasida kehilangan bapaknya saat berusia 7 tahun.
“Meski kami punya sejarah keluarga yang sama, tetapi kami bertekad membuat orang tua kami bangga dengan pencapaian kami sampai hari ini,” jelasnya.
Ia berharap dukungan semua pihak agar mereka sukses pada Pemilihan Duta Genre.
“Dukungan dan doa dari keluarga, guru dan sahabat menjadi suntikan motivasi agar kami tidak pernah merasa puas dengan pencapaian yang telah kami raih sampai hari ini,” harapnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh remaja agar menjadi remaja yang sehat dan cerdas.
“Jadilah remaja yang menginspirasi, remaja yang meaningful youth participation dan jangan ada toxic relationship,” ucapnya.
“Sehingga kita menjadi remaja yang sehat, cerdas dan ceria,” pungkasnya.
Di ketahui, Pemilihan Duta GenRe merupakan ajang pemilihan remaja putra dan putri untuk figur teladan yang mampu menjadi motivator di antara kalangan remaja.
Di mana nantinya bisa berperan memberikan wawasan kepada para remaja tentang kesehatan reproduksi. (LHr)
