LifestylePilihan Editor

Terlalu Banyak Berada di Depan Layar di Usia 20-an Tingkatkan Risiko Serangan Jantung?

152
×

Terlalu Banyak Berada di Depan Layar di Usia 20-an Tingkatkan Risiko Serangan Jantung?

Sebarkan artikel ini
Terlalu banyak berada d depan layar komputer, Hp, atau tv di usia muda, meningkatkan risiko serangan jantung. (Ilustrasi : int )

Kabarpublic.com – Menghabiskan masa muda dengan terus menatap ponsel, layar komputer, dan TV dapat mengurangi peluang untuk mencapai usia 60 tahun, menurut sebuah studi baru.

Data dari penelitian yang melacak kesehatan lebih dari 4.000 orang dewasa muda selama lebih dari 30 tahun, menunjukkan bahwa mereka yang menghabiskan banyak waktu menonton TV di usia awal 20-an memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung.

“Temuan kami menunjukkan bahwa jumlah waktu yang dihabiskan oleh orang dewasa muda dalam menonton layar dapat secara signifikan mempengaruhi risiko mereka dalam menghadapi kondisi jantung serius di kemudian hari,” kata penulis utama studi, Dr. Jason Nagata.

Baca juga:  5.660 Blok Karcis Retribusi Dimusnahkan Bapenda Palopo

“Lebih banyak waktu layar dapat menggantikan aktivitas penting seperti tidur dan aktivitas fisik,” tambahnya.

“Ini menekankan pentingnya mempromosikan kebiasaan layar yang sehat sejak dini untuk mencegah penyakit jantung dan stroke di masa depan.” sambungnya.

Nagata adalah profesor di Divisi Pengobatan Remaja dan Dewasa Muda di Universitas California, San Francisco (UCSF).

Data baru ini berasal dari studi lama tentang “Risiko Arteri Koroner dan Perkembangan pada Orang Dewasa Muda (CARDIA)”, yang telah melacak risiko penyakit jantung pada ribuan orang dewasa selama beberapa dekade.

Baca juga:  Apa Manfaat Minum Cuka Apel Setiap Hari?

Setiap tambahan jam yang dihabiskan menonton televisi pada usia 23 tahun dikaitkan dengan 26% peningkatan risiko terkena penyakit jantung selama penelitian ini.

Ini juga dikaitkan dengan 16% peningkatan risiko serangan jantung dan/atau stroke, menurut tim UCSF.

Waktu layar tidak hanya berbahaya di usia muda: Setiap tambahan jam waktu menonton TV setiap hari di usia paruh baya juga meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung koroner sebesar 55%, stroke sebesar 58%, dan penyakit jantung secara keseluruhan sebesar 32%, menurut studi tersebut.

Baca juga:  Belasan Rumah Hanyut Terseret Banjir Bandang di Luwu

“Ini menunjukkan bahwa waktu layar di masa dewasa muda menetapkan pola kebiasaan layar di sepanjang sisa masa dewasa,” kata Nagata dalam rilis berita UCSF.

Timnya mempublikasikan temuan ini pada hari Kamis di Journal of General Internal Medicine. (**)