DaerahEkobis

Tembus Pasar Internasional, Luwu Ekspor 10,2 Ton Kemiri ke Arab Saudi

×

Tembus Pasar Internasional, Luwu Ekspor 10,2 Ton Kemiri ke Arab Saudi

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kabupaten Luwu ekspor kemiri ke Jeddah, Arab Saudi. (Ist)

Kabarpublic.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu kembali mencatat langkah strategis dalam penguatan ekonomi daerah berbasis agribisnis.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, Drs. Muh. Rudi, melepas ekspor komoditas kemiri sebanyak 10.200 kilogram atau 10,2 ton ke Jeddah, Arab Saudi, di halaman Kantor Bupati, Jumat (12/12/2025).

Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian, Kepala Dinas Pertanahan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ketua KTNA Kabupaten Luwu, serta Direktur PT Onstar Pop Farm.

Muh. Rudi, menyampaikan bahwa ekspor kemiri ini menjadi bukti nyata besarnya potensi komoditas lokal Luwu untuk menembus pasar internasional.

Ia menyinggung falsafah Luwu “Tanah Luwu Wanua Mappatuo Naewai Alena” yang bermakna tanah Luwu mampu memberikan kehidupan dan kemandirian bagi masyarakatnya.

“Hari ini kita bisa mengekspor salah satu komoditas lokal, yaitu kemiri. Ini membuktikan bahwa jika kita fokus dan dikelola dengan sungguh-sungguh, potensi daerah bisa berkembang. Nilai tambah akan tercapai jika tidak hanya menjual bahan mentah, tetapi melakukan hilirisasi, sejalan dengan arah pembangunan nasional,” ujar Muh. Rudi.

Baca juga:  Pemkab Luwu Meriahkan HUT KORPRI ke-54 dengan Senam Bersama dan Jalan Santai

Ia menegaskan, ekspor memiliki peran penting dalam perekonomian, mulai dari kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan negara, hingga mendorong kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, Pemkab Luwu terus mendorong diversifikasi pasar dan peningkatan kualitas produk lokal agar berdaya saing global.

Lebih lanjut, Muh. Rudi menyebutkan bahwa Bupati Luwu telah menetapkan sejumlah komoditas unggulan untuk dikembangkan dalam lima tahun ke depan, di antaranya kopi, cengkeh, pala, durian, dan kakao, yang ditargetkan menjadi produk ekspor andalan daerah.

Baca juga:  Sinergi Pemerintah dan MDA, Wujudkan Investasi Aman dan Transparan di Luwu

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PT Onstar Pop Farm sebagai pelaku UMKM yang berhasil menembus pasar internasional melalui komoditas kemiri.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Luwu, Rahimullah, dalam laporannya menyatakan bahwa ekspor ini sejalan dengan visi Kabupaten Luwu sebagai daerah unggul, berkarakter, dan berbasis agribisnis.

Ia menekankan lima tujuan utama kegiatan ekspor ini, yakni penandaan resmi pengiriman ekspor sebagai langkah strategis peningkatan ekonomi daerah, promosi dan peningkatan citra produk lokal,.

Selain itu juga peningkatan daya saing industri agar memenuhi standar global, perluasan pangsa pasar UMKM hingga mancanegara, serta motivasi bagi pelaku usaha sebagai wujud dukungan pemerintah terhadap UMKM.

Sementara itu, Direktur PT Onstar Pop Farm, Muh. Irfandy Arwin, menjelaskan bahwa kemiri yang diekspor sebanyak 10.200 kilogram tersebut dihimpun dari berbagai wilayah di Kabupaten Luwu hingga Bastem, kemudian diolah dan dipusatkan di Sentra IKM Barambing.

Baca juga:  Masmindo dan Pemkab Luwu Teken Perjanjian Sewa Aset Daerah untuk Jalan Pertambangan

Ia menambahkan, pihaknya tidak hanya fokus pada pasar ekspor, tetapi juga berkomitmen menjaga peredaran ekonomi di dalam daerah.

Berdasarkan data internal perusahaan, kebutuhan kemiri untuk pasar domestik Luwu mencapai 3,5 ton per tahun dan seluruhnya dipasok dari petani lokal.

Selain itu, PT Onstar Pop Farm telah mengamankan kontrak ekspor sebesar 80 ton per tahun dan berharap sinergi dengan pemerintah daerah terus diperkuat untuk meningkatkan kapasitas produksi UMKM di Luwu.

“Hari ini saya buktikan bahwa Kabupaten Luwu mampu mengekspor komoditas unggulannya sendiri. Kita tidak perlu minder dengan daerah lain. Insyaallah kemiri Luwu akan semakin dikenal di pasar internasional,” pungkasnya. (**)