LUWU, KABARPUBLIC.COM – Penjabat Bupati Luwu, Muh. Saleh Harap stabilitas keamanan terjaga di Bulan Suci Ramandan.
Hal itu di sampaikan saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pemerintah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten di aula Andi Kambo, kompleks perkantoran Bupati Luwu, Senin (18/3/2024).
Kegiatan yang mengangkat tema “Sinergitas Forkopimda Dalam Menata dan Memelihara Stabilitas Keamanan di Bulan Suci Ramadhan”.
Muh. Saleh mengatakan bahwa pasca pemilihan presiden dan dan anggota legislatif, masyarakat harus kembali merawat persatuan dan kesatuan.
“Pilpres dan Pileg telah kita laksanakan sehingga saya minta agar masyarakat jangan lagi ada berkelompok-kelompok atau terkotak-kotak, saatnya kita rawat persatuan dan kesatuan untuk membangun Luwu lebih baik lagi”, kata Muh. Saleh.
Ia berharap, momentum bulan suci ramadhan tahun ini sebaiknya di manfaatkan untuk mempererat silaturrahmi, konsolidasi dan sinergitas untuk meningkatkan stabilitas keamanan bagi masyarakat.
“Pada bulan suci ramadhan, aktifitas lebih banyak di laksanakan di malam hari terutama dalam melakukan amaliyah ramadhan,” ungkapnya.
“Sehingga di harapkan, forkopimda dan forkopimcam dapat mengawal dan memberikan rasa aman dan damai kepada masyarakat yang sedang beribadah,” sambungnya.
Menurutnya, Sinergitas juga harus terus di tingkatkan untuk menghadapi perhelatan pesta demokrasi berikutnya, yakni pemilihan kepala daerah (pemilukada.
“Bulan Nopember 2024 kita akan laksanakan pemilukada untuk memilih Gubernur dan Wakilnya serta Bupati dan wakilnya di mana akan berpotensi terjadinya kerawanan kamtibmas,” ujarnya.
“Sehingga perlu kita perkuat sinergitas menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemilukada nantinya,” tambahnya.
Sebagai penjabat Bupati Luwu yang di amanahkan untuk mengawal proses transisi pemerintahan di Kabupaten Luwu,.
Muh. Saleh meminta seluruh komponen pemerintah daerah dan masyarakat dapat mendukungnya dengan melaksanakan tugas dan kewajiban secara ikhlas dan bertanggung jawab sesuai dengan tupoksi masing-masing. (*)