DaerahNewsPilihan Editor

Penemuan Kerangka Manusia di Palopo, Dua Keluarga Mengaku Kehilangan Keluarganya

336
×

Penemuan Kerangka Manusia di Palopo, Dua Keluarga Mengaku Kehilangan Keluarganya

Sebarkan artikel ini
Tim forensik telah melakukan otopsi terhadap kerangka manusia di Palopo. (Ist)

Kabarpublic.com – Polres Palopo menerima dua laporan dari pihak keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, kepada media, Sabtu, 15 Februari 2025.

“Kami menerima dua laporan terkait orang hilang. Pertama, orang tua dari Febi, seorang sales Honda di Palopo yang merupakan warga Jalan Pong Simpin. Ia dilaporkan hilang sejak 2024 dan hingga kini belum ditemukan,” ujar AKP Supriadi.

“Laporan kedua berasal dari seorang warga Kabupaten Wajo yang melaporkan kehilangan anak gadisnya sejak tahun 2024,” tambahnya.

Baca juga:  Korban Kecelakaan Bus Toraja-Kendari di Palopo Bertambah, Total Tewas Jadi 5 Orang

Kedua laporan tersebut menunjukkan adanya kemiripan ciri-ciri fisik dari orang yang hilang, seperti rambut panjang agak pirang.

Untuk memastikan identitas korban yang ditemukan dalam bentuk kerangka manusia, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan forensik dari Biddokkes Polda Sulsel.

Tim forensik telah melakukan otopsi terhadap kerangka manusia yang ditemukan, bertempat di kamar jenazah RSUD Sawerigading Palopo pada Jumat, 14 Februari 2025.

Ahli forensik Polda Sulsel, Denny Matius, mengungkapkan bahwa ditemukan tanda-tanda kekerasan pada kerangka tersebut.

Baca juga:  Segera Dilantik, 3 Pimpinan Defenitif DPRD Palopo

Dari hasil awal analisis, diperkirakan bahwa jenazah telah dikubur lebih dari enam bulan.

“Dugaan ini akan dibuktikan lebih lanjut melalui pemeriksaan laboratorium. Proses ini memerlukan waktu yang cukup lama. Prioritas utama kami adalah mengungkap identitas kerangka tersebut,” ujar Denny.

Selain pengambilan sampel dari kerangka manusia, tim forensik juga mengambil sampel DNA dari pihak keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

Supriadi menegaskan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan menunggu hasil analisis laboratorium dari Biddokkes Polda Sulsel guna memastikan identitas korban serta penyebab kematiannya.

Baca juga:  Kebocoran Pipa Air Baku Perumda TM Palopo, Ganggu Distribusi Air ke Sejumlah Wilayah

“Kasus penemuan tengkorak ini masih dalam penanganan Polres Palopo. Kami telah berkoordinasi dengan Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel yang telah melakukan otopsi serta pengambilan sampel DNA. Saat ini, kami masih menunggu hasilnya,” tutupnya. (*)