EkobisHeadlineNewsPilihan Editor

Nilai Transaksi Ekonomi MTQ Nasional 2024 Tembus Rp1,1 Triliun

87
×

Nilai Transaksi Ekonomi MTQ Nasional 2024 Tembus Rp1,1 Triliun

Sebarkan artikel ini
Parade Pawai Ta’aruf, MTQ Nasional XXX 2024. (Foto : Kemenag)

Kabarpublic.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memperkirakan, nilai transaksi ekonomi yang dicapai menembus angka Rp1,1 triliun pada kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX di Samarinda, Kalimatan Timur.

Sektor ekonomi pada gelaran MTQ Nasional meliputi hunian hotel dan penginapan, jasa transportasi, destinasi wisata, hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Demikian dikatakan, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Provinsi Kaltim, Heni Purwaningsih saat dihubungi wartawan, Senin (16/9/2024).

“Secara keseluruhan, seperti hotel, transportasi udara dan darat, destinasi wisata, toko oleh-oleh, katering, warung makan, jasa penyelenggara MTQN, hingga kehadiran artis dan ustaz kondang, mencapai nilai transaksi hingga Rp1,1 triliun terhitung mulai dari persiapan hingga MTQ selesai,” katanya, dikutip dari kemenag.go.id.

Baca juga:  Kawasan IKN Ditutup Sementara hingga September 2024

Pelaku UMKM menjadi salah satu pihak yang paling sering berpartisipasi dalam setiap event.

Di MTQN XXX, sebutnya, jika pameran diikuti 200 stan UKM outdoor dan 112 UKM indoor, yang telah lolos seleksi dan mengantongi sertifikat halal.

“Sertifikat halalnya dipajang di setiap stan sebagai jaminan kepada pengunjung,” jelasnya.

Heni menjelaskan jika tidak semua stan diisi pelaku UMKM yang melakukan transaksi jual beli.

Kata dia, sebagian dari stan tersebut justru berfungsi sebagai sarana pelayanan masyarakat dan pusat informasi serta publikasi.

Baca juga:  KPU Palopo Ajak Semua Pihak Jaga Kondusifitas Pilkada 2024

Selain itu, terdapat 21 stan dari lembaga pendidikan (SMA/sederajat) yang menampilkan produk hasil karya siswa, seperti makanan, minuman, fashion, dan kerajinan tangan.

Nilai transaksi dari seluruh stan indoor dan outdoor di Convention Hall Samarinda mencapai Rp6 miliar.

“Dengan keseluruhan pengunjung dalam dan luar daerah pada Pawai Ta’aruf, seminar, lomba, pameran, hingga hiburan, sekitar lebih dari 500.000 orang,” papar Heni.

Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag), Ahmad Zayadi menyebut, MTQN XXX tidak hanya sebuah kompetisi keagamaan, tetapi juga momentum untuk menggerakkan ekonomi daerah.

Baca juga:  Sempat Kabur dari RS Rampoang Palopo, Warga asal Luwu Ditemukan Meninggal Dunia

“Selain sebagai syiar Al-Qur’an, MTQ ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk mempromosikan dan mengembangkan produk unggulan daerah mereka,” katanya.

Ketua Panitia Pelaksana MTQ Nasional XXX itu meyakini, gelaran MTQ dapat membantu masyarakat Kaltim untuk memperoleh manfaat ekonomi yang berkelanjutan.

“MTQ Nasional ini menunjukkan bahwa acara keagamaan bisa menjadi kekuatan untuk membangkitkan ekonomi baru bagi masyarakat lokal,” tandas Zayadi. (**)