DaerahNewsPilihan Editor

Lansia 83 Tahun di Toraja Dilaporkan Hilang saat Melintas di Hutan Bambu

31
×

Lansia 83 Tahun di Toraja Dilaporkan Hilang saat Melintas di Hutan Bambu

Sebarkan artikel ini
Pos Unit Siaga SAR Toraja saat melakukan pencarian terhadap Lansia yang dilaporkan Hilang.

Kabarpublic.com – Seorang lansia di Lembang Bori Ranteletok Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Informasi kehilangan itu diterima oleh Basarnas pada Senin, 30 Septermber 2024.

Menurut informasi, korban diketahui bernama Epi (83) pamit berangkat ke rumah kerabatnya pada Minggu (29/9/2024) siang dengan melewati hutan bambu di desanya.

Namun hingga malam hari karena korban tidak belum kunjung pulang, anaknya menyusul ke rumah kerabat namun ternyata korban tidak pernah tiba.

Baca juga:  Sempat Dilaporkan Tenggelam, Penumpang Kapal Angkut Wisatawan Berhasil Dievakuasi

Keluarga dan penduduk sekitar yang melakukan pencarian namun tidak menemukan keberadaan korban melaporkan kejadian ini kepada Basarnas.

“Kami menerima laporan hari ini dan langsung mengerahkan personel yang ada di Pos Unit Siaga SAR Toraja untuk melakukan pencarian,” ungkap Muhammad Arif Anwar, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar.

Arif Anwar menyampaikan bahwa Tim dari Basarnas telah tiba di lokasi dan bersama Tim SAR Gabungan langsung melakukan pencarian terhadap korban.

“Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian hari ini hingga menjelang petang, namun belum menemukan tanda keberadaan korban,” terangnya.

Baca juga:  Tim Sar Gabungan Temukan ABK KMN yang Tenggelam di Muara Sungai Sinjai

Disampaikannya, bahwa proses pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi dengan memperluas area pencarian dan melibatkan lebih banyak Tim SAR Gabungan.

“Karena efektifitas, pencarian kami hentikan sementara dan akan dilanjutkan besok dengan menambah kekuatan SRU,” jelas Arif Anwar.

Selaku SMC (SAR Mission Coordinator), Arif Anwar berharap korban bisa segera ditemukan dan kembali bersama keluarganya.

“Semoga besok ada titik terang dan korban bisa segera ditemukan,” harap Arif Anwar. (**)