Daerah

Luwu Utara Dapat Jatah Cetak Sawah 2.800 Hektare Tahun 2025

104
×

Luwu Utara Dapat Jatah Cetak Sawah 2.800 Hektare Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Bupati Luwu Utara saat menemui Kementerian Pertanian RI.

Kabarpublic.com – Komitmen Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, dalam memajukan sektor pertanian kembali membuahkan hasil.

Kabupaten Luwu Utara dipastikan memperoleh jatah cetak sawah seluas 2.800 hektare, menjadikannya yang terluas di Provinsi Sulawesi Selatan untuk Tahun Anggaran 2025.

Kepastian ini terungkap dalam Rapat Persiapan Studi Investigasi Desain (SID) Cetak Sawah yang digelar Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian, yang berlangsung di Ruang Rapat Ditjen Lahan dan Irigasi Pertanian, Jakarta, pada Rabu (16/4/2025).

Baca juga:  Tim Putri Laba Juara Turnamen Bola Voli Lapadondanan Cup 2024

Rapat tersebut dipimpin Direktur Penyediaan Lahan, Geloria Merry Karolina Br Ginting, bersama Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian, Husnaini, dan turut dihadiri langsung oleh Bupati Andi Abdullah Rahim.

Salah satu fokus pembahasan dalam rapat adalah percepatan kontrak SID serta penyiapan Calon Petani dan Calon Lahan (CP-CL) sebagai dasar pelaksanaan kegiatan cetak sawah di daerah.

Bupati Andi Rahim menyambut gembira dan menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah pusat terhadap Luwu Utara.
“Alhamdulillah, kita bersyukur adanya cetak sawah untuk Luwu Utara seluas 2.800 hektare,” ujar Bupati usai mengikuti rapat.

Baca juga:  Pemkab Luwu Temukan Banyak Randis Tak Dikuasai Fisiknya

Ia menilai program ini merupakan angin segar bagi masyarakat, khususnya para petani, karena akan membuka potensi peningkatan produktivitas pertanian, terutama tanaman padi.

“Semoga program cetak sawah ini dapat berjalan dengan sebaik-baiknya sesuai harapan kita bersama,” harap alumnus Fakultas Teknik Unhas itu.

Tak lupa, Bupati Andi Rahim juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program tersebut agar bisa berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten Luwu Utara.

Bupati hadir dalam rapat tersebut bersama Plt. Kepala Dinas Pertanian Luwu Utara, Saifuddin Zukri Bukara.

Baca juga:  Permandian Sungai Sulili Lutra, Destinasi Favorit Akhir Pekan Bersama Keluarga

Program cetak sawah ini sendiri merupakan bagian dari implementasi Program Asta Cita Presiden Prabowo, yang menjadikan sektor pertanian sebagai pilar utama dalam pembangunan nasional.

Tujuannya adalah mewujudkan swasembada pangan, energi, dan air, dengan ketersediaan lahan pertanian sebagai fondasi utama.

“Sekali lagi, ini patut kita syukuri, karena Luwu Utara adalah daerah terluas yang mendapatkan jatah cetak sawah rakyat di Sulsel,” pungkasnya. (**)