Kabarpublic.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo sosialisasikan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 8 tentang pencalonan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
Kegiatan sosialisasi PKPU nomor 8 ini, dilaksanakan di Palopo Beach Hotel, Senin (22/07).
Ketua KPU Palopo, Irwandi Djumadin, pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas supportnya pada pemilihan Presiden dan Legislatif lalu.
“Alhamdulillah kita telah melewati pelaksanaan pemilu Presiden dan Legislatif. Terima kasih kepada semua pihak, pemerintah, TNI dan Polri serta masyarakat atas supportnya,” kata Irwandi Djumadin.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kota Palopo, Drs. Hasta Bulu, yang mewakili Pj. Wali Kota Palopo mengatakan, pihaknya mengimbau agar kondusifitas terus dijaga.
“Kami menekankan agar suasana kondusif sepeti pada pemilu lalu, itu terus dijaga. Tugas ini, bukan hanya menjadi tugas aparat keamanan saja, tetapi itu menjadi tugas kita semua,” kata Hasta Bulu.
Hasta menambahkan, agar kiranya terkait PKPU nomor 8 ini, disebarluaskan ke masyarakat.
“Ini harus disebarluaskan juga ke masyarakat. Bisa melalui media, sosial media dan sosialisasi-sosialisasi lainnya,” kata Hasta.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh pihak, agar terus membangun komunikasi agar pelaksanaan pemilu kepala daerah nantinya, bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Muhatsir M. Hamid, mengatakan, sosialisasi ini dilaksanakan agar parpol atau gabungan parpol serta bakal calon, mendapat informasi tentang pencalonan.
“Tentu menjadi keinginan kita semua, agar pelaksanaan pemilu kepala daerah mendatang bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Muhatsir M. Hamid.
Muhatsir menambahkan, sosialisasi ini akan membahas tentang detail pencalonan kepala daerah yang akan datang.
“Kita akan menyampaikan terkait pencalonan Gubernur dan wali kota. Termasuk di dalamnya terkait syarat-syaratnya. Olehnya, ini menjadi penting,” jelas Muhatsir.
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda Kota Palopo, perwakilan Dinas Pendidikan Sulsel, unsur partai politik, TNI dan Polri dan insan media.
