DaerahNewsPilihan Editor

Komisi C DPRD Palopo Gelar Rapat Koordinasi Bahas Optimalisasi Pengelolaan Pantai Labombo

73
×

Komisi C DPRD Palopo Gelar Rapat Koordinasi Bahas Optimalisasi Pengelolaan Pantai Labombo

Sebarkan artikel ini
Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf). (Ist)

Kabarpublic.com – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf),Jumat (31/01/2025).

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas strategi pengelolaan Pantai Labombo guna meningkatkan daya tarik wisata di wilayah tersebut.

Rapat yang dipimpin oleh Anggota Komisi C DPRD Palopo, Umar, dihadiri oleh Kepala Dinas Parekraf Palopo, Ade Chandra, beserta jajaran, termasuk Kepala Bidang Pariwisata, Amin.

Ade Chandra menyampaikan sejumlah rekomendasi untuk mengoptimalkan pengelolaan Pantai Labombo, dengan fokus pada penyusunan strategi agar destinasi wisata ini bisa menarik lebih banyak wisatawan.

Baca juga:  DPRD Palopo Gelar RDP, Bahas Kokas PT BMS dan Jalan Rusak di Balandai

“Beberapa poin yang menjadi fokus dalam rapat ini antara lain pengelolaan pantai agar lebih menarik dan penyesuaian tarif tiket masuk,” ujar Ade Chandra.

Sebelumnya, tarif masuk Pantai Labombo sempat menjadi keluhan masyarakat karena dianggap terlalu mahal, yaitu Rp15.000 per orang.

Menanggapi keluhan tersebut, pemerintah setempat akhirnya menurunkan biaya tiket menjadi Rp3.000 per orang.

“Dengan tarif yang lebih terjangkau ini, masyarakat tidak perlu khawatir lagi. Mereka bisa menikmati keindahan Pantai Labombo tanpa terbebani biaya tinggi,” jelas Ade Candra.

Selain itu, Ade Candra juga mengungkapkan adanya usulan dari anggota DPRD agar pengelolaan Pantai Labombo dapat diambil alih oleh pemerintah daerah atau melibatkan investor swasta untuk mendukung pengembangan lebih lanjut.

Baca juga:  Komisi II DPRD RDP Bersama Damkar Palopo, Bahas Kebutuhan Armada

“Kedepannya, kami berkomitmen untuk mengoptimalkan pengelolaan Pantai Labombo melalui Dinas Parekraf Palopo. Harapannya, destinasi ini bisa menjadi andalan pariwisata Kota Palopo,” tegas Ade Candra.

Anggota DPRD Palopo, Umar, mengusulkan agar pemerintah daerah dapat mencontoh pengelolaan pantai lain yang sudah sukses di Sulawesi Selatan, seperti Pantai Bira di Bulukumba dan Pantai Lemo di Luwu Timur, yang berhasil menarik perhatian wisatawan melalui pengelolaan yang profesional.

“Kita bisa belajar dari Pantai Bira dan Pantai Lemo yang sukses menjadi destinasi wisata berkat pengelolaan yang baik,” kata Umar.

Baca juga:  Tuntut Diangkat Jadi PPPK, DPRD Palopo Upayakan Solusi dengan Tidak Melanggar Aturan

Umar juga menambahkan bahwa pengelolaan Pantai Labombo perlu dievaluasi secara berkala dalam jangka waktu 2-3 tahun ke depan untuk memastikan pencapaian yang optimal.

Dengan memiliki keindahan pasir putih yang mempesona, Pantai Labombo dianggap memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi favorit wisatawan.

“Pantai Labombo adalah aset berharga Kota Palopo. Dengan pengelolaan yang maksimal, pantai ini bisa bersaing dengan destinasi wisata lainnya di Sulsel,” pungkasnya. (**)