Kabarpublic.com – Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Tana Luwu, yang terdiri dari IGTKI-PGRI Kota Palopo, IGTKI-PGRI Kabupaten Luwu Utara, dan IGTKI-PGRI Kabupaten Luwu, sukses menyelenggarakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Penerapan Deep Learning dalam Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang digelar pada Sabtu, 11 Januari 2025, di Gedung Muhammadiyah Convention Center (MCC), Palopo.
Workshop ini diikuti oleh 567 peserta, yang terdiri dari 213 peserta dari Kabupaten Luwu, 166 peserta dari Kabupaten Luwu Utara, dan 188 peserta dari Kota Palopo.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo, Hasnita Darwis, yang turut menyampaikan apresiasi dan kebahagiaannya atas kesempatan bertemu dengan lebih dari 500 guru TK dan pendidik PAUD di Tana Luwu.
“Auranya hari ini sangat luar biasa, karena ada 500 lebih guru dan pendidik PAUD di depan saya. Kita tunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dan kebersamaan yang kita bangun,” ujar Hasnita, disambut dengan aplaus meriah dari para peserta.
Hasnita juga berharap agar para peserta dapat mengikuti workshop hingga selesai, mengingat topik yang diangkat mengenai penerapan deep learning dalam PAUD masih tergolong baru.
Ia menekankan pentingnya kesiapan mental dan kesabaran dalam menghadapi anak-anak PAUD, guna meningkatkan karakter dan kualitas pendidikan yang menyenangkan.
Dalam kesempatan itu, Hasnita juga mengungkapkan kebijakan baru dari pemerintah pusat terkait wajib belajar 13 tahun, yang mencakup pendidikan di PAUD.
“Kebijakan pemerintah pusat bahwa wajib belajar sudah tidak lagi 12 tahun, melainkan 13 tahun, termasuk wajib belajar di PAUD,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa dengan adanya program wajib belajar 13 tahun, seluruh tenaga pendidik dan guru TK harus siap menyesuaikan diri dengan perubahan ini, salah satunya melalui peningkatan kompetensi dalam workshop seperti yang sedang berlangsung.
Workshop ini juga menghadirkan Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) IGTKI-PGRI, Eka Putri Handayani yang merupakan seorang Instruktur Nasional dan penulis buku PAUD.
Eka menjadi salah satu narasumber yang memberikan wawasan tentang penerapan deep learning dalam pembelajaran PAUD.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kadis Pendidikan Kota Palopo, Hasnita Darwis; Sekretaris Umum PP IGTKI-PGRI, Eka Putri Handayani, penerbit PT Erlangga Palopo; Pengawas TK Palopo; Penasehat IGTKI Palopo; Wakil Ketua IGTKI-PGRI Palopo; Ketua IGTKI Luwu, Saptawati, dan Ketua IGTKI Luwu Utara, Wahyuni. (**)