Kabarpublic.com – Kementerian Agama (Kemenag) terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan akses pendidikan tinggi yang inklusif melalui Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis).
Salah satu wujud afirmasi tersebut adalah penyaluran beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) dengan anggaran mencapai Rp1,1 triliun pada tahun 2024.
“Beasiswa ini diberikan untuk mendukung rekrutmen 85.000 mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) pada 2024 serta mahasiswa on going sejak 2020 hingga 2023,” ujar Direktur Diktis Ahmad Zainul Hamdi, di Jakarta, Jumat (20/12) dikutip Kemenag.go.id.
Selain KIP Kuliah, Kemenag juga mengalokasikan Rp518,7 miliar untuk beasiswa reguler, baik dalam maupun luar negeri.
Ini merupakan bagian dari upaya Diktis untuk memperluas akses pendidikan tinggi yang bermutu bagi generasi muda Indonesia.
Tak hanya beasiswa, Diktis juga mengalokasikan anggaran Rp62,5 miliar untuk mendukung penelitian, penerbitan, dan pengabdian kepada masyarakat melalui program Litapdimas.
Sepanjang 2024, program ini mendanai lebih dari 500 judul penelitian di PTKI swasta dan 135 judul di PTKI negeri.
“Dengan meningkatnya jumlah penelitian bereputasi baik nasional maupun internasional, saya berharap hal ini dapat mendongkrak reputasi PTKI di kancah global,” ungkap Prof Inung.
Hingga tahun 2023, sebanyak 1.026.189 mahasiswa tercatat sedang menempuh pendidikan di PTKI, baik negeri maupun swasta, pada jenjang S1, S2, dan S3.
Tingginya animo masyarakat ini mendorong Diktis untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pendidikan tinggi keagamaan Islam yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Melalui pendidikan tinggi yang bermutu, kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya menguasai keilmuan, tetapi juga memiliki integritas dan mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga keimanan,” tegas Prof Inung. (**)