News

Jalan Poros Palopo–Bastem Tertutup Longsor, Akses Transportasi Lumpuh

6
×

Jalan Poros Palopo–Bastem Tertutup Longsor, Akses Transportasi Lumpuh

Sebarkan artikel ini
Tanah longsor menutup jalan poros Palopo-Bastem.

Kabarpublic.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah pegunungan Kota Palopo, Sulawesi Selatan, sejak Kamis (30/10/2025) sore memicu tanah longsor di Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang.

Material tanah dan bebatuan menutupi seluruh badan jalan di kilometer 11 poros Latuppa yang menghubungkan Kota Palopo dengan Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kota Palopo, Rachmad, mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 20.41 Wita.

“Longsor dipicu oleh cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan perbukitan selama beberapa jam,” ujarnya, Jumat (31/10/2025) pagi.

Baca juga:  Resmi Dilantik Presiden, Pata-Dhevy Komitmen Bangun Luwu Lebih Cepat

Akibat longsor tersebut, arus lalu lintas di jalur penghubung Palopo–Bastem lumpuh total.

“Material longsoran menutupi seluruh badan jalan dan satu tiang listrik juga tumbang tertimpa tanah dan batuan,” kata Rachmad.

Beberapa kendaraan dilaporkan tertahan di kedua sisi jalan karena tertutup timbunan tanah setebal sekitar satu meter dengan panjang lebih dari sepuluh meter. Warga yang terjebak terpaksa menunggu hingga situasi aman.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Regu Alfa langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan kaji cepat. Namun, pembersihan material belum bisa dilakukan karena masih terjadi pergerakan tanah di sekitar area longsor.

Baca juga:  Edarkan Sabu, Dua Warga Palopo Ditangkap Satresnarkoba

“Kondisi di lapangan cukup berisiko. Material tanah masih bergerak dan batuan kecil terus jatuh dari tebing. Untuk keselamatan petugas, pembersihan belum bisa dilakukan sampai kondisi benar-benar stabil,” jelas Rachmad.

Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun akses transportasi terganggu.

Salah seorang warga, Andi Rahman, mengatakan mendengar suara gemuruh sebelum tanah runtuh dari tebing.

“Sekitar pukul delapan malam terdengar suara keras seperti ledakan. Setelah itu jalan langsung tertimbun tanah, dan listrik padam karena tiang roboh,” tuturnya.

Baca juga:  Toko di Pusat Niaga Palopo Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

BPBD Palopo masih bersiaga di lokasi hingga kondisi dinyatakan aman. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PLN dan Dinas PUPR untuk memastikan penanganan lanjutan.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak melintas di area longsor dan tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan masih tinggi dalam beberapa hari terakhir,” pungkasnya. (**)