DaerahNews

Disdukcapil Luwu Utara Lakukan Perekaman e-KTP Terhadap 1.052 Orang

109
×

Disdukcapil Luwu Utara Lakukan Perekaman e-KTP Terhadap 1.052 Orang

Sebarkan artikel ini
Layanan keliling perekaman e-KTP atau program Jemput Bola (Jebol)

Kabarpublic.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Luwu Utara telah melaporkan hasil Pelayanan Keliling Perekaman KTP elektronik (e-KTP)

Kegiatan perekaman itu dilakukan sejak tanggal 29 Juli 2024 sampai dengan 15 Agustus 2024.

Laporan tersebut ditujukan kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Cq. Kadis Dukcapil Sulsel.

Dalam laporan tersebut disebutkan, layanan keliling perekaman e-KTP atau program Jemput Bola (Jebol) dimaksudkan untuk mendukung Pilkada Serentak 2024.

Total perekaman e-KTP yang telah dilakukan Disdukcapil Lutra sejak 19 Juli sampai dengan 15 Agustus 2024 sebanyak 1.052 orang.

Baca juga:  4 ASN di Luwu Langgar Netralitas, KASN Surati Pj Bupati

Rinciannya, 854 pelajar SMA yang ada di 13 kecamatan (minus Rongkong, Seko, dan Rampi), dan 198 orang dari masyarakat umum.

Kadis Dukcapil, Muhammad Kasrum mengatakan, perekaman dipusatkan di kantor kecamatan.

“12 hari kami melaksanakan program Jebol yang dipusatkan di kantor camat masing-masing, minus kecamatan pegunungan,” ungkap Kasrum, Senin (19/8/2024), di Masamba.

Kasrum menyebutkan bahwa beberapa sekolah telah dikunjungi untuk dilakukan penyerahan e-KTP kepada pelajar yang telah melakukan perekaman.

Sementara sekolah lain menyusul. “KTP-nya sudah diserahkan, di antaranya SMAN 5 di Sabbang dan SMAN 3 di Baebunta,” terangnya.

Baca juga:  Diikuti 2.000-an Pelari, Berikut Pemenang Masamba Run 2024 Luwu Utara

“Sementara sekolah lain masih dalam proses percetakan dan juga segera akan kita serahkan. Untuk tiga kecamatan lain di wilayah pegunungan, seperti Rongkong, Seko dan Rampi, sementara kami atur jadwalnya,” ucap mantan Asisten Administrasi Umum ini.

Untuk mengakselerasi perekaman e-KTP menjelang Pilkada Serentak pada 27 November 2024, pihaknya terus melakukan sosialisasi ke seluruh sekolah (SMA) yang ada.

Metode sosialisasi yang dilakukan cukup menarik, yakni menjadi pembina upacara di sekolah setiap Senin.

Baca juga:  Hari Pendidikan Nasional, 45 Guru di Luwu Utara Terima Penghargaan

“Setiap hari Senin, kami menjadi pembina upacara, sekaligus mensosialisasikan terkait dengan masalah kependudukan, khususnya bagi pemilih pemula di sekolah-sekolah,” jelas Kasrum.

Saat ini, pihaknya telah melakukan sosialisasi kependudukan di beberapa sekolah.

“Sampai saat ini, kami sudah mendatangi lima sekolah, masing-masing SMAN 8, SMAN 1, SMAN 2, SMAN 5, dan SMAN 3, dan insya Allah, kami akan mendatangi semua sekolah sampai hari pemilihan kepala daerah pada November 2024 mendatang,” tandasnya. (*/LHr)