Kabarpublic.com – Proses pembangunan Klinik Pratama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo mulai memasuki tahap awal dengan ditinjau langsung oleh tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palopo.
Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Herman menerima kunjungan tim dari Dinas PUPR di lokasi pembangunan klinik, Selasa, 11 Februari 2025.
Kedatangan empat orang tim dari Dinas PUPR bertujuan untuk melakukan survei awal lokasi pembangunan.
Kabid Cipta Karya PUPR, Kadriatmaja Karim menjelaskan bahwa dalam APBD Tahun 2025, Dinas PUPR Kota Palopo telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung pembangunan sarana layanan kesehatan di Kantor BNN Kota Palopo.
AKBP Herman mengungkapkan bahwa pembangunan Klinik Pratama BNN Kota Palopo didanai melalui hibah dari Pemerintah Kota Palopo dengan anggaran sebesar Rp230 juta.
“Kami berharap pembangunan klinik ini dapat terealisasi tahun 2025 untuk mendukung rehabilitasi penyalahguna narkoba,” kata Herman dalam keteranganya, Rabu, 18/02/2025.
Klinik Pratama BNN Kota Palopo nantinya akan berfungsi sebagai pusat layanan rehabilitasi bagi klien yang membutuhkan penanganan, baik rawat jalan maupun rawat inap.
Sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), klinik ini diharapkan mampu memberikan pelayanan maksimal bagi pecandu narkoba yang ingin melaporkan diri secara sukarela guna mendapatkan perawatan yang tepat.
Herman juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Palopo, khususnya Pj Wali Kota Palopo H. Firmanzah, serta Pj Sekda Ilham Hamid, yang telah memberikan hibah pembangunan sarana klinik ini.
“Dengan adanya Klinik Pratama BNN Kota Palopo, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Palopo dan wilayah Luwu Raya secara umum dalam upaya pemberantasan serta rehabilitasi penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.