NewsPilihan Editor

Banjir Landa Luwu, Ratusan Pelajar Dievakuasi dengan Truk

58
×

Banjir Landa Luwu, Ratusan Pelajar Dievakuasi dengan Truk

Sebarkan artikel ini
Int

Kabarpublic.com – Banjir merendam dua kelurahan di Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Kamis pagi (10/4/2025), dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Banjir menyebabkan akses jalan menuju permukiman, kantor, dan sekolah terendam, sehingga aktivitas warga terganggu.

Salah satu dampak paling signifikan dirasakan oleh siswa SMA Negeri 4 Luwu yang sedang menghadapi ujian akhir semester.

Akibat banjir, sebanyak 320 siswa terpaksa dievakuasi menggunakan truk untuk menuju sekolah.

Harman, salah satu guru di SMA Negeri 4 Luwu, mengatakan bahwa air merendam jalan menuju sekolah setinggi 80 sentimeter, menghambat siswa dan guru untuk datang tepat waktu.

Baca juga:  Bupati Luwu Timur Pantau Langsung Aktivitas Pasar Murah

“Kami para guru naik truk, dan siswa-siswa juga terpaksa diangkut menggunakan truk karena jalan menuju sekolah tidak bisa dilalui kendaraan kecil,” ujar Harman, kepada media, Kamis, 10 April 2025

Meski sempat tertunda, pihak sekolah memutuskan untuk mengundur waktu pelaksanaan ujian selama satu jam agar seluruh siswa tetap bisa mengikuti ujian.

“Ini adalah ujian akhir semester dan situasinya adalah bencana. Jadi kami ambil kebijakan untuk tetap melanjutkan ujian dengan sedikit penyesuaian waktu,” tambah Harman.

Baca juga:  Patahuddin Ungkap Masih Ada Desa yang Merasa Belum Merdeka

Proses evakuasi siswa mendapat dukungan penuh dari pihak kepolisian. Kapolsek Ponrang, IPTU A. Akbar, mengatakan bahwa tiga unit truk dikerahkan untuk mengangkut siswa ke sekolah.

Polisi juga melakukan pengaturan lalu lintas di ruas Jalan Trans Sulawesi yang sempat mengalami kemacetan.

“Kami atur kendaraan agar lalu lintas tetap berjalan normal, terutama di titik banjir yang menjadi akses menuju sekolah. Ini kami lakukan demi kelancaran anak-anak mengikuti ujian,” kata Akbar.

Ia menambahkan, sejak dini hari kondisi arus lalu lintas sempat tersendat akibat banjir, namun saat ini sudah mulai normal meski genangan masih terjadi.

Baca juga:  AgusWin Komitmen Kembalikan Kejayaan Kakao di Luwu

“Kami imbau pengendara untuk mengurangi kecepatan karena air masih menggenang di beberapa titik jalan,” jelasnya. (**)