DaerahNewsPilihan Editor

Wujudkan WBP Produktif, Kalapas Palopo Evaluasi Fasilitas Kemandirian

6
×

Wujudkan WBP Produktif, Kalapas Palopo Evaluasi Fasilitas Kemandirian

Sebarkan artikel ini
Kalapas Palopo saat melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana pembinaan kemandirian.

Kabarpublic.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo, Jose Quelo, melakukan pengecekan langsung terhadap sarana dan prasarana pembinaan kemandirian yang ada di lingkungan Lapas, Selasa pagi (7/10/2025), usai pelaksanaan apel pagi.

Dalam kegiatan tersebut, Kalapas didampingi oleh pejabat struktural dan kepala regu pengamanan.

Pengecekan dilakukan di sejumlah Unit Kegiatan Kerja (UKK) seperti salon, tata boga, laundry, dan barbershop, yang menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Baca juga:  Miliki Sajam, Dua Remaja di Palopo Ditangkap Polisi

Kalapas Jose Quelo menjelaskan, kegiatan pengecekan ini bertujuan untuk memastikan seluruh sarana pembinaan kemandirian dalam kondisi baik dan siap digunakan secara optimal oleh para WBP.

“Program pembinaan kemandirian harus didukung dengan fasilitas yang layak. Dengan sarana yang memadai, pelaksanaan pelatihan dapat berjalan efektif sehingga hasilnya benar-benar bermanfaat bagi WBP,” ujar Kalapas.

Selain memeriksa kondisi sarana, Jose Quelo juga menekankan pentingnya pemeliharaan rutin dan peningkatan mutu kegiatan pembinaan agar semakin produktif dan mampu menunjang kesiapan WBP kembali ke masyarakat.

Baca juga:  Lapas Kelas IIA Palopo Laksanakan Program Rehabilitasi Sosial untuk WBP

Menurutnya, pembinaan yang dilakukan di Lapas Palopo bukan hanya bertujuan memberikan keterampilan, tetapi juga membentuk mental dan tanggung jawab sosial bagi para warga binaan.

Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Palopo terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan, baik dari sisi sarana maupun pelaksanaan program, guna mewujudkan tujuan Pemasyarakatan membentuk WBP yang mandiri, terampil, dan produktif saat kembali ke tengah masyarakat. (**)